Gedung Sekolah Tanpa Meja dan Kursi, Siswa di Bekasi Belajar Lesehan
loading...
A
A
A
BEKASI - Ironis, gedung baru di sebuah sekolah dasar negeri (SD) Bekasi tak memiliki fasilitas kursi dan bangku. Alhasil sejumlah siswa terpaksa harus duduk di lantai atau lesehan saat pembelajaran di kelas.
Kondisi tersebut dialami oleh siswa yang mengenyam pendidikan di SDN Mekarsari 05, Desa Mekarsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Ketua Komite SDN Mekarsari 05 Nanang Kosim menjelaskan pengerjaan proyek gedung baru telah rampung sejak 8 bulan lalu. Meski begitu, sarana dan prasarana penunjang belum sepenuhnya difasilitasi Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi.
”Saat gedung sudah jadi, masih Covid-19 waktu itu, jadi kan enggak belajar di sekolah. Sejak jadi belum ada kursi dan meja,” ungkap Nanang kepada wartawan, Selasa (28/7/2022).
Alhasil, pihak sekolah hanya menggunakan sejumlah mebel lama. Namun demikian mebel tersebut tak mencukupi untuk memfasilitasi semua murid.
Dari enam kelas, masih terdapat tiga kelas lagi yang belajar tanpa meja dan kursi saat pembelajaran tatap muka, yakni siswa di kelas IV, V dan III. ”Itu pun dari tiga kelas, enggak semuanya bisa duduk ada beberapa yang duduknya lesehan saja,” ungkapnya.
Ia berharap agar Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi lebih peka terhadap nasib anak-anak di SD tersebut. Terlebih lagi, pembelajaran tatap muka sejak pekan lalu dimulai kembali.”Memang sangat membutuhkan mebeler untuk murid-murid SDN Mekarsari 05 ini, secepat-cepatnya, karena mengingat KBM sudah berjalan,” kata Nanang.
Kondisi tersebut dialami oleh siswa yang mengenyam pendidikan di SDN Mekarsari 05, Desa Mekarsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Ketua Komite SDN Mekarsari 05 Nanang Kosim menjelaskan pengerjaan proyek gedung baru telah rampung sejak 8 bulan lalu. Meski begitu, sarana dan prasarana penunjang belum sepenuhnya difasilitasi Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi.
”Saat gedung sudah jadi, masih Covid-19 waktu itu, jadi kan enggak belajar di sekolah. Sejak jadi belum ada kursi dan meja,” ungkap Nanang kepada wartawan, Selasa (28/7/2022).
Alhasil, pihak sekolah hanya menggunakan sejumlah mebel lama. Namun demikian mebel tersebut tak mencukupi untuk memfasilitasi semua murid.
Dari enam kelas, masih terdapat tiga kelas lagi yang belajar tanpa meja dan kursi saat pembelajaran tatap muka, yakni siswa di kelas IV, V dan III. ”Itu pun dari tiga kelas, enggak semuanya bisa duduk ada beberapa yang duduknya lesehan saja,” ungkapnya.
Ia berharap agar Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi lebih peka terhadap nasib anak-anak di SD tersebut. Terlebih lagi, pembelajaran tatap muka sejak pekan lalu dimulai kembali.”Memang sangat membutuhkan mebeler untuk murid-murid SDN Mekarsari 05 ini, secepat-cepatnya, karena mengingat KBM sudah berjalan,” kata Nanang.
(ams)