Kembalikan Fungsi Cadangan Air, Pangdam III/Siliwangi Revitalisasi Tujuh Situ

BOGOR - Untuk mengembalikan fungsinya sebagai cadangan air, sebanyak 7 situ di wilayah Jawa Barat, khususnya di Bogor akan direvitalisasi pada tahun ini oleh Kodam III/Siliwangi bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Dalam kunjungan ke Situ Tlajung Ilir, Desa Wanaherang, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Senin (24/8/2020), Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto menyebutkan revitalisasi waduk atau situ ini tujuannya mengembalikan fungsi situ sebagai cadangan air. (Baca juga: DKI Akan Serahkan Pengelolaan Kampung Susun Akuarium kepada Warga)

"Tahun lalu kita mengerjakan 5 Situ dan tahun ini kita akan mengerjakan 7 Situ. Tujuannya kami ingin mengembalikan fungsi waduk atau situ di wilayah Jawa Barat, khususnya di Kabupaten Bogor sebagai cadangan air untuk warga sekitar," ujar Nugroho.

Menurut dia, semakin dalam situ atau waduk akan semakin banyak juga menampung air. Setu Tlajungilir ini dikerjakan tahun lalu, luasnya sekitar 6,4 hektare dan memiliki kedalamam 3 meter saat awal dibangun.

"Tadi saya dapat info, Setu Tlajungilir sekarang kedalamannya tinggal 2 meter. Berarti sudah ada pendangkalan, saya harap kita semua tetap harus menjaga Setu Tlajungilir karena kita membutuhkan situ untuk siklus pemanfaatan air dan lain sebagainya,” katanya. (Baca juga: Jalankan Bisnis Handphone Ilegal, Putra Siregar Disuplai Banyak Mafia)

Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan bersyukur salah satu situ di wilayahnya mendapat perhatian dari Pangdam III/Siliwangi dan BBWS. Sebab, hampir sebagian besar situ di Kabupaten Bogor kondisinya cukup mengkhawatirkan dan terjadi pendangkalan.

"Kabupaten Bogor hingga saat ini kurang lebih mempunyai 95 waduk atau situ yang tersebar di 40 kecamatan dan kita juga mempunyai 9 DAS (Daerah Aliran Sungai)," ujarnya.