Terowongan Mal Blok M yang Sepi di Tengah Ramainya Taman Literasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kawasan Blok M, Jakarta Selatan, kini mulai menggeliat lagi, terutama pada akhir pekan. Namun, ada satu lokasi yang tetap sepi, yakni terowongan atau lorong di Mal Blok M .
Terowongan atau lorong di Mal Blok M atau Blok M Mall merupakan tempat para pengunjung Blok M lalu-lalang. Terowongan ini menghubungkan Terminal Blok M dan Stasiun MRT Blok M BCA.
Di sisi kanan dan kiri terowongan ini ada banyak kios. Dahulu, pada era 1990-an hingga 2000-an, suara musik dan sapaan para pedagang pakaian kepada pengunjung bersahut-sahutan. Namun, sejak beberapa tahun lalu, kios yang ada di Terminal Belanja Era 2000 Blok M ini satu per satu tutup. Alhasil, kini ketika melintasi terowongan ini suasana sepi sangat terasa.
Di ujung terowongan mengarah Taman Literasi Martha Christina Tiahahu , tepatnya di pintu masuk dari taman tersebut, ada kedai kopi. Sementara, di sisi lainnya yakni dekat Terminal Blok M, masih ada pedagang pakaian impor yang menjajakan dagangannya.
Meski bisa dibilang sepi dari para pedagang, terowongan ini tetap dilalui para pengunjung, utamanya bagi mereka yang akan menuju Terminal Blok M atau Stasiun MRT Blok M. "Ke sana ke MRT, ke sana ke terminal," teriak seorang petugas kebersihan yang sedang menyapu lantai, Sabtu (27/7/2024).
Di sisi lain, ada beberapa anak muda yang menjadikan lokasi ini untuk spot foto. Pemandangan tersebut dilihat SINDOnews pada Sabtu (20/7/2024). Selain itu, ada pula pengunjung yang mengabadikan sepinya suasana di kawasan ini untuk sekadar membuat konten di media sosial.
Sementara, suasana berbeda terlihat saat keluar dari terowongan ini menuju kawasan Taman Literasi Martha Christina Tiahahu. Pengunjung yang berlalu-lalang, pedagang kaki lima (PKL) yang menjajakan dagangannya,hingga mobil dan motor yang parkir di pinggir jalan menjadi pemandangan tersendiri.
Pantauan SINDOnews, kawasan seputar Taman Literasi memang makin dipenuhi pengunjung. Kebanyakan dari mereka adalah anak muda. Ada juga orang tua yang mengajak anaknya berlibur gratis di taman yang diresmikan Anies Baswedan pada 18 September 2022 tersebut.
Suasana di sekitar Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Blok M, Jakarta Selatan. Foto/Dzikry Subhanie
Ramainya Taman Literasi membawa berkah bagi para PKL. Beragam makanan dijajakan, di antaranya bakso, cilok, tahu gejrot, dimsum, hingga sosis bakar. Ada juga pedagang yang menjual aneka minuman ringan.
Bagi yang punya rezeki berlebih, banyak gerai makanan kekinian yang tersedia. Muda dan mudi antre di gerai makanan menjadi pemandangan yang menarik perhatian. Mereka rela antre sekian meter dan puluhan menit demi untuk mencicipi makanan atau minuman favorit atau yang sedang viral.
Tak cuma itu. Para pengamen pun tampak beraksi di tengah ramainya pengunjung Taman Literasi. Mereka mencari rezeki dengan menggunakan alat musik. Penjual buket bunga pun mencoba mencari cuan di kawasan ini.
Kawasan Taman Literasi ini memang sangat ramai pada akhir pekan. Apalagi jika ada konser musik yang digelar, pengunjung membeludak. Aksesnya yang mudah, yakni dekat dengan Stasiun MRT dan Terminal Blok M, memang menjadi daya tarik tersendiri.
Mereka yang berkunjung ke Taman Literasi umumnya memang ingin melepas lelah di tengah aktivitas di tempat kerja. Duduk-duduk bersama teman di sekitar taman sambil mencicipi makanan dan minuman ringan yang ramah kantong menjadi pemandangan yang terlihat di sana. Semakin sore, suasana biasanya semakin ramai.
"Sudah beberapa kali ke sini, ternyata makin ke sini semakin ramai apalagi kalau akhir pekan. Semoga makin banyak tempat seperti ini di Jakarta," kata Aty (44), warga Jakarta yang mengaku kerap berkunjung ke kawasan Blok M untuk sekadar melepas lelah dan bernostalgia.
Terowongan atau lorong di Mal Blok M atau Blok M Mall merupakan tempat para pengunjung Blok M lalu-lalang. Terowongan ini menghubungkan Terminal Blok M dan Stasiun MRT Blok M BCA.
Di sisi kanan dan kiri terowongan ini ada banyak kios. Dahulu, pada era 1990-an hingga 2000-an, suara musik dan sapaan para pedagang pakaian kepada pengunjung bersahut-sahutan. Namun, sejak beberapa tahun lalu, kios yang ada di Terminal Belanja Era 2000 Blok M ini satu per satu tutup. Alhasil, kini ketika melintasi terowongan ini suasana sepi sangat terasa.
Di ujung terowongan mengarah Taman Literasi Martha Christina Tiahahu , tepatnya di pintu masuk dari taman tersebut, ada kedai kopi. Sementara, di sisi lainnya yakni dekat Terminal Blok M, masih ada pedagang pakaian impor yang menjajakan dagangannya.
Meski bisa dibilang sepi dari para pedagang, terowongan ini tetap dilalui para pengunjung, utamanya bagi mereka yang akan menuju Terminal Blok M atau Stasiun MRT Blok M. "Ke sana ke MRT, ke sana ke terminal," teriak seorang petugas kebersihan yang sedang menyapu lantai, Sabtu (27/7/2024).
Di sisi lain, ada beberapa anak muda yang menjadikan lokasi ini untuk spot foto. Pemandangan tersebut dilihat SINDOnews pada Sabtu (20/7/2024). Selain itu, ada pula pengunjung yang mengabadikan sepinya suasana di kawasan ini untuk sekadar membuat konten di media sosial.
Sementara, suasana berbeda terlihat saat keluar dari terowongan ini menuju kawasan Taman Literasi Martha Christina Tiahahu. Pengunjung yang berlalu-lalang, pedagang kaki lima (PKL) yang menjajakan dagangannya,hingga mobil dan motor yang parkir di pinggir jalan menjadi pemandangan tersendiri.
Pantauan SINDOnews, kawasan seputar Taman Literasi memang makin dipenuhi pengunjung. Kebanyakan dari mereka adalah anak muda. Ada juga orang tua yang mengajak anaknya berlibur gratis di taman yang diresmikan Anies Baswedan pada 18 September 2022 tersebut.
Suasana di sekitar Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Blok M, Jakarta Selatan. Foto/Dzikry Subhanie
Ramainya Taman Literasi membawa berkah bagi para PKL. Beragam makanan dijajakan, di antaranya bakso, cilok, tahu gejrot, dimsum, hingga sosis bakar. Ada juga pedagang yang menjual aneka minuman ringan.
Bagi yang punya rezeki berlebih, banyak gerai makanan kekinian yang tersedia. Muda dan mudi antre di gerai makanan menjadi pemandangan yang menarik perhatian. Mereka rela antre sekian meter dan puluhan menit demi untuk mencicipi makanan atau minuman favorit atau yang sedang viral.
Tak cuma itu. Para pengamen pun tampak beraksi di tengah ramainya pengunjung Taman Literasi. Mereka mencari rezeki dengan menggunakan alat musik. Penjual buket bunga pun mencoba mencari cuan di kawasan ini.
Kawasan Taman Literasi ini memang sangat ramai pada akhir pekan. Apalagi jika ada konser musik yang digelar, pengunjung membeludak. Aksesnya yang mudah, yakni dekat dengan Stasiun MRT dan Terminal Blok M, memang menjadi daya tarik tersendiri.
Mereka yang berkunjung ke Taman Literasi umumnya memang ingin melepas lelah di tengah aktivitas di tempat kerja. Duduk-duduk bersama teman di sekitar taman sambil mencicipi makanan dan minuman ringan yang ramah kantong menjadi pemandangan yang terlihat di sana. Semakin sore, suasana biasanya semakin ramai.
"Sudah beberapa kali ke sini, ternyata makin ke sini semakin ramai apalagi kalau akhir pekan. Semoga makin banyak tempat seperti ini di Jakarta," kata Aty (44), warga Jakarta yang mengaku kerap berkunjung ke kawasan Blok M untuk sekadar melepas lelah dan bernostalgia.
(zik)