Viral, Atlet Gymnastic Cyla Ditolak PPDB di SMP 3 Depok
loading...
A
A
A
“Saya bilang kalau anak saya pernah membawa nama Kota Depok. Apakah ini tidak dipertimbangkan. Tapi kata sekolah yang diterima hanya yang berjenjang saja,” ucap Kartika.
Kartika merasa penjelasan pihak sekolah membuatnya pasrah. Kartika mengaku kecewa lantaran anaknya tidak diterima PPDB 2024 walaupun sudah membawa harum nama Kota Depok.
“Ya kecewa sih iya. Anak saya juga sempat diam saja. Pas latihan sama pelatihnya sempat dibilang kalau anak saya diam aja,” pungkasnya.
Merespons hal itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Siti Chaerijah mengatakan, di PPDB Depok 2024 ada 34 SMP negeri yang ikut serta. Jumlah kursi yang tersedia sebanyak 8.704 kursi. “Untuk SMP negeri kuota sudah terisi 8.122, tersisa 583,” ucap Siti.
Siti pun menjelaskan PPDB Depok 2024 menyediakan sejumlah jalur mulai dari afirmasi, inklusi, jalur prestasi baik akademik maupun non akademik serta kesenian.
“Dari kasus yang ada, panitia sudah mengecek dan cek ada kendala di sistem. Dan panitia sudah berkoordinasi dengan Pusdatin. Di kasus yang terjadi kemarin, ada transisi dari pendaftaran prestasi ke zonasi, seharusnya yang prestasi bisa ditarik datanya dari prestasi ke zonasi,” jelasnya.
Kartika merasa penjelasan pihak sekolah membuatnya pasrah. Kartika mengaku kecewa lantaran anaknya tidak diterima PPDB 2024 walaupun sudah membawa harum nama Kota Depok.
“Ya kecewa sih iya. Anak saya juga sempat diam saja. Pas latihan sama pelatihnya sempat dibilang kalau anak saya diam aja,” pungkasnya.
Merespons hal itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Siti Chaerijah mengatakan, di PPDB Depok 2024 ada 34 SMP negeri yang ikut serta. Jumlah kursi yang tersedia sebanyak 8.704 kursi. “Untuk SMP negeri kuota sudah terisi 8.122, tersisa 583,” ucap Siti.
Siti pun menjelaskan PPDB Depok 2024 menyediakan sejumlah jalur mulai dari afirmasi, inklusi, jalur prestasi baik akademik maupun non akademik serta kesenian.
“Dari kasus yang ada, panitia sudah mengecek dan cek ada kendala di sistem. Dan panitia sudah berkoordinasi dengan Pusdatin. Di kasus yang terjadi kemarin, ada transisi dari pendaftaran prestasi ke zonasi, seharusnya yang prestasi bisa ditarik datanya dari prestasi ke zonasi,” jelasnya.
(cip)