Catat! Hanya LRT Jakarta yang Tarif Rp1 di HUT Jakarta
loading...
A
A
A
JAKARTA - Manajemen LRT Jadebek menanggapi banyaknya masyarakat yang merasa kecewa atas informasi tarif Rp1 pada HUT ke-497 DKI Jakarta. Dia menegaskan layanan dengan tarif Rp1 hanya LRT Jakarta, sementara LRT Jadebek bertarif normal.
Vice President KAI Ricka Oktaria Manurung menjelaskan, di Jakarta terdapat dua LRT Jadebek dengan rute Ciracas-Dukuh Atas yang dikelola oleh BUMN KAI. Kemudian LRT Jakarta dengan rute Rawamangun-Velodrome yang dikelola oleh BUMD Jakarta, Jakpro.
"Jadi di Jakarta ini ada dua LRT. Pertama LRT Jakarta itu beroperasi dari Velodrome-Pegangsaan Dua ini dikelola oleh Jakpro. Karena hanya beroperasi di Jakarta jadi pendanaannya dari APBD Kota Jakarta," kata Ricka kepada MNC Portal, Sabtu (22/6/2024).
"Sementara kedua LRT Jadebek yang melayani Jakarta, Cibubur, dan Bekasi. Karena melayani lintas provinsi jadi dikelola oleh Kementerian Perhubungan. Jadi yang tarif Rp1 itu yang KLR Jakarta yang dikelola oleh Jakpro," tambahnya.
Ricka menegaskan, LRT Jadebek dengan Rute Cibubur-Dukuh Atas dan Bekasi-Dukuh Atas bertarif normal. "Kalau hari libur seperti ini maksimalnya Rp10.000 saja. Kalau hari biasa kalau di jam ramai tarif maksimal Rp20.000," jelasnya.
Sebelumnya, banyak masyarakat pengguna LRT Jadebek yang turun di stasiun Dukuh Atas merasa kecewa dengan adanya informasi LRT tarif Rp1 pada perayaan hari ulang tahun DKI Jakarta ke-427. Masyarakat terkejut sekaligus kecewa ketika keluar stasiun ternyata tarifnya normal hari libur Rp10.000.
Salah seorang penumpang bernama Radit (15) mengaku kecewa dengan informasi LRT gratis yang tidak jelas. Dia mengaku memilih menggunakan moda transportasi LRT dari BNN Jakarta Timur menuju Stasiun Dukuh Atas karena informasi gratis.
"Dapet informasi gratis kemari. Kita naik saya kira gratis kan. Terus pas saya keluar ko tidak free kesedot 10 ribu padahal kan dibilangnya gratis," kata Radit ditemui MNC Portal, Sabtu (22/6/2024).
Fadil (27) yang melakukan perjalanan dari stasiun Ciracas, Jakarta Timur menuju stasiun Dukuh Atas mengaku menggunakan LRT karena mendapatkan informasi gratis menggunakan LRT.
"Saya nggak tahu saya kira LRT itu bener-bener 1 Rupiah ternyata yang satu Rupiah itu LRT yang di Rawamangun kalau yang di Dukuh Atas ke Ciracas kena tatif normal," kata Fadil.
Dia mengaku kecewa atas informasi yang tidak jelas dalam HUT DKI Jakarta ini. Dia meminta pihak manajemen memberikan keterangan resmi agar tidak ada orang yang kembali merasa tertipu seperti dirinya.
"Kecewa sih soalnya informasinya kurang jelas," katanya.
Vice President KAI Ricka Oktaria Manurung menjelaskan, di Jakarta terdapat dua LRT Jadebek dengan rute Ciracas-Dukuh Atas yang dikelola oleh BUMN KAI. Kemudian LRT Jakarta dengan rute Rawamangun-Velodrome yang dikelola oleh BUMD Jakarta, Jakpro.
"Jadi di Jakarta ini ada dua LRT. Pertama LRT Jakarta itu beroperasi dari Velodrome-Pegangsaan Dua ini dikelola oleh Jakpro. Karena hanya beroperasi di Jakarta jadi pendanaannya dari APBD Kota Jakarta," kata Ricka kepada MNC Portal, Sabtu (22/6/2024).
"Sementara kedua LRT Jadebek yang melayani Jakarta, Cibubur, dan Bekasi. Karena melayani lintas provinsi jadi dikelola oleh Kementerian Perhubungan. Jadi yang tarif Rp1 itu yang KLR Jakarta yang dikelola oleh Jakpro," tambahnya.
Ricka menegaskan, LRT Jadebek dengan Rute Cibubur-Dukuh Atas dan Bekasi-Dukuh Atas bertarif normal. "Kalau hari libur seperti ini maksimalnya Rp10.000 saja. Kalau hari biasa kalau di jam ramai tarif maksimal Rp20.000," jelasnya.
Sebelumnya, banyak masyarakat pengguna LRT Jadebek yang turun di stasiun Dukuh Atas merasa kecewa dengan adanya informasi LRT tarif Rp1 pada perayaan hari ulang tahun DKI Jakarta ke-427. Masyarakat terkejut sekaligus kecewa ketika keluar stasiun ternyata tarifnya normal hari libur Rp10.000.
Salah seorang penumpang bernama Radit (15) mengaku kecewa dengan informasi LRT gratis yang tidak jelas. Dia mengaku memilih menggunakan moda transportasi LRT dari BNN Jakarta Timur menuju Stasiun Dukuh Atas karena informasi gratis.
"Dapet informasi gratis kemari. Kita naik saya kira gratis kan. Terus pas saya keluar ko tidak free kesedot 10 ribu padahal kan dibilangnya gratis," kata Radit ditemui MNC Portal, Sabtu (22/6/2024).
Fadil (27) yang melakukan perjalanan dari stasiun Ciracas, Jakarta Timur menuju stasiun Dukuh Atas mengaku menggunakan LRT karena mendapatkan informasi gratis menggunakan LRT.
"Saya nggak tahu saya kira LRT itu bener-bener 1 Rupiah ternyata yang satu Rupiah itu LRT yang di Rawamangun kalau yang di Dukuh Atas ke Ciracas kena tatif normal," kata Fadil.
Dia mengaku kecewa atas informasi yang tidak jelas dalam HUT DKI Jakarta ini. Dia meminta pihak manajemen memberikan keterangan resmi agar tidak ada orang yang kembali merasa tertipu seperti dirinya.
"Kecewa sih soalnya informasinya kurang jelas," katanya.
(abd)