Geger! Seorang Pria Gantung Diri di Bawah JPO Depan Kementerian Investasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Seorang pria bunuh diri di bawah jembatan penyeberangan orang (JPO), depan Kementerian Investasi/BKPM, Rabu (12/6/2024) pagi. Dia menggantungkan diri di sebuah pohon yang berada di bawah jembatan.
Pedagang kopi keliling, Yanto (43) menyaksikan jasad korban saat hendak berjualan. Ia mengaku kaget saat melihat jasad korban menggelantung di sebuah pohon di bawah JPO itu.
"Saya ngga tahu detail (kejadian bunuh diri), pas saya mau jualan kok banyak polisi, ternyata saya lihat ada orang gantung diri di situ," tutur Yanto saat ditemui di TKP, Jakarta Selatan, Rabu (12/6/2024).
Menurutnya, proses evakuasi korban memakan waktu lama. Bahkan, kata Yanto, proses evakuasi menyebabkan kemacetan di sekitar TKP. "Tadi saya sampai sini jam 07.00 (WIB) sudah penuh polisi. Selesai (evakuasi) sekitar pukul 08.00 lewat," tuturnya.
Sementara itu, Kapolsek Kebayoran Baru AKBP Aritonang membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan, pihaknya mengetahui kejadian itu setelah mendapat aduan masyarakat ihwal adanya peristiwa bunuh diri.
"Sekitar Pukul 06.20 WIB, pada saat melaksanakan ngatur lalin di Jalan Gatot Subroto mendapatkan aduan masyarakat yang tidak diketahui identitasnya bahwa saat melintas dia melihat seseorang sedang tergantung (gantung diri) di atas pohon," tutur Aritonang saat dihubungi, Rabu (12/6/2024).
Setelah dicek ke TKP, kata Aritonang, pihaknya langsung melaporkan kejadian tersebut ke piket operator Polda Metro Jaya (PMJ). Ia berkata, tak ada indikasi kekerasan dari hasil pemeriksaan pada tubuh korban.
"Dari hasil pengecekan TKP oleh anggota Polsek Kebayoran Baru beserta Tim Ident Polres Jakarta Selatan, bahwa pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan," ucapnya.
"Dan kesimpulan sementara bahwa korban meninggal dengan gantung diri, selanjutnya korban di bawa oleh palang hitam ke RS Fatmawati untuk divisum," kata Aritonang.
Pedagang kopi keliling, Yanto (43) menyaksikan jasad korban saat hendak berjualan. Ia mengaku kaget saat melihat jasad korban menggelantung di sebuah pohon di bawah JPO itu.
"Saya ngga tahu detail (kejadian bunuh diri), pas saya mau jualan kok banyak polisi, ternyata saya lihat ada orang gantung diri di situ," tutur Yanto saat ditemui di TKP, Jakarta Selatan, Rabu (12/6/2024).
Menurutnya, proses evakuasi korban memakan waktu lama. Bahkan, kata Yanto, proses evakuasi menyebabkan kemacetan di sekitar TKP. "Tadi saya sampai sini jam 07.00 (WIB) sudah penuh polisi. Selesai (evakuasi) sekitar pukul 08.00 lewat," tuturnya.
Sementara itu, Kapolsek Kebayoran Baru AKBP Aritonang membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan, pihaknya mengetahui kejadian itu setelah mendapat aduan masyarakat ihwal adanya peristiwa bunuh diri.
"Sekitar Pukul 06.20 WIB, pada saat melaksanakan ngatur lalin di Jalan Gatot Subroto mendapatkan aduan masyarakat yang tidak diketahui identitasnya bahwa saat melintas dia melihat seseorang sedang tergantung (gantung diri) di atas pohon," tutur Aritonang saat dihubungi, Rabu (12/6/2024).
Setelah dicek ke TKP, kata Aritonang, pihaknya langsung melaporkan kejadian tersebut ke piket operator Polda Metro Jaya (PMJ). Ia berkata, tak ada indikasi kekerasan dari hasil pemeriksaan pada tubuh korban.
"Dari hasil pengecekan TKP oleh anggota Polsek Kebayoran Baru beserta Tim Ident Polres Jakarta Selatan, bahwa pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan," ucapnya.
"Dan kesimpulan sementara bahwa korban meninggal dengan gantung diri, selanjutnya korban di bawa oleh palang hitam ke RS Fatmawati untuk divisum," kata Aritonang.
(abd)