Libur Tahun Baru Islam 1442 Hijriyah, TMII Diserbu Pengunjung
loading...
A
A
A
JAKARTA - Libur panjang tahun baru Islam 1442 Hijriyah yang jatuh pada Kamis (20/8/2020) dimanfaatkan sebagaian masyarakat untuk berlibur. Salah satu tempat wisata favorit yang dikunjungi masyarakat yakni Taman Mini Indonesia Indah (TMII) .
Kepala Hubungan Masyarakat TMII, Sahda Silalahi mengatakan, hingga sore tadi kawasan TMII telah dikunjungi 8.915 orang. Selain itu, penjagaan ketat dipintu masuk diberlakukan guna mencegah penyebaran Covid-19.
"Kamis, 20 Agustus 2020 jumlah pengunjung per pukul 16.00 WIB sebanyak 8.915 orang," kata Sahda saat dihubungi SINDOnews, Kamis (20/8/2020). ( )
Sahda menjelaskan, dengan mentaati semua protokol kesehatan yang diserukan Pemprov DKI Jakarta seluruh anjungan di kawasan TMII dibolehkan untuk dibuka. ( )
"Sampai saat ini hampir semua anjungan daerah dan museum dibuka, dengan pembatasan jumlah pengunjung. Maksimal 50 persen dari kapasitas masing masing," ujarnya.
Menyikapi masa libur panjang, Sahda memprediksi akan terjadi lonjakan pengunjung di kawasan TMII. Kendati demikian pihaknya bakal mengantisipasi hal tersebut.
"Sebanyak apapun pengunjung yang datang kita akan tetap batasi, dalam sehari hanya mencapai 20.000 pengunjung saja," katanya.
Kepala Hubungan Masyarakat TMII, Sahda Silalahi mengatakan, hingga sore tadi kawasan TMII telah dikunjungi 8.915 orang. Selain itu, penjagaan ketat dipintu masuk diberlakukan guna mencegah penyebaran Covid-19.
"Kamis, 20 Agustus 2020 jumlah pengunjung per pukul 16.00 WIB sebanyak 8.915 orang," kata Sahda saat dihubungi SINDOnews, Kamis (20/8/2020). ( )
Sahda menjelaskan, dengan mentaati semua protokol kesehatan yang diserukan Pemprov DKI Jakarta seluruh anjungan di kawasan TMII dibolehkan untuk dibuka. ( )
"Sampai saat ini hampir semua anjungan daerah dan museum dibuka, dengan pembatasan jumlah pengunjung. Maksimal 50 persen dari kapasitas masing masing," ujarnya.
Menyikapi masa libur panjang, Sahda memprediksi akan terjadi lonjakan pengunjung di kawasan TMII. Kendati demikian pihaknya bakal mengantisipasi hal tersebut.
"Sebanyak apapun pengunjung yang datang kita akan tetap batasi, dalam sehari hanya mencapai 20.000 pengunjung saja," katanya.
(mhd)