Kunjungan Masyarakat ke Tempat Wisata di Jakarta Masih Rendah

Selasa, 23 Juni 2020 - 20:00 WIB
loading...
Kunjungan Masyarakat ke Tempat Wisata di Jakarta Masih Rendah
Pemprov DKI Jakarta menilai respons masyarakat terhadap tempat wisata di masa transisi PSBB ini belum terlalu tinggi. Foto/SINDOnews/Ilustrasi.dok
A A A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta menilai respons masyarakat terhadap tempat wisata di masa transisi PSBB ini belum terlalu tinggi. Masyarakat dinilai masih takut akan penularan Covid-19 di tempat keramaian.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI, Cucu Kurnia mengatakan, sejak dibuka pada akhir pekan lalu, sejumlah tempat wisata masih sepi pengunjung, termasuk mal atau pusat perbelanjaan. "Jadi ya ini sih sebenanya di seluruh dunia juga sama, jadi begitu di China sudah mulai relaksasi, orang masih ada perasaan takut untuk datang ke suatu tempat yang mungkin ekspetasinya terlalu ramai," kata Cucu di DPRD DKI Jakarta, Selasa (23/6/2020).

Cucu menuturkan, untuk wisata Ancol pada hari pertama itu hanya sekitar 2.600 orang dan hari kedua itu 4.600 orang dari kapasitas 20.000 orang. Kemudian Taman Margasatwa Ragunan hanya sekitar 600 pengunjung dari 1.000 kapasitas. Begitu juga Taman Mini indonesia indah (TMII) yang hanya sekitar 4.300 pengunjung dari total kapasitas yang masih jauh. (Baca: Pengguna Meningkat, PT KCI Operasikan 938 Perjalanan Commuter Line)

Untuk mal atau pusat perbelanjaan, lanjut Cucu, hanya dikunjungi sekitar 30% hari biasa dan 40% pada hari libur.
"Jadi ya orang masih beradaptasi juga untuk datang lihat seperti apa. Mungkin orang masih satu belum terbiasa, masih takut sih menurut saya dan secara global juga sama kok," ucapnya.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2310 seconds (0.1#10.140)