Pengamat Sebut Partai Gerindra Terkesan Tarik Ulur Cawagub DKI

JAKARTA - Hingga saat ini belum ada nama pengganti Sandiaga Uno yang diajukan oleh tim panelis fit and proper test cawagub DKI kepada Anies Baswedan. Enam bulan sudah, Anies menjalani kerja sebagai orang nomor satu di DKI itu seorang diri.

Gerindra selaku partai pengusung terkesan mengulur-ulur proses pemilihan cawagub DKI. Padahal, rekan koalisinya PKS cukup setia dan patuhi aturan main yang diberikan dalam pemilihan pengganti Sandiaga Uno.

Pengamat Politik sekaligus pendiri Kedai KOPI Hendri Satrio mengingatkan kepada Gerindra untuk tidak memperlambat proses. "Pasti sangat mempengaruhi pilpres. Karena militansi PKS sangat diandalkan oleh Prabowo-Sandi. Kalau tarik ulur begini terus bisa jadi Prabowo-Sandi kalah di Jakarta," kata Hendri saat dihubungi SINDOnews, Rabu (13/2/2019).

Hendri menambahkan, masyarakat Jakarta sudah menanti kehadiran rekan duet Anies Baswedan dalam membenahi Ibu Kota. Karena itu, lanjutnya, kepada kedua partai pengusung harus segera memutuskan nama kandidat yang akan disetujui oleh Anies Baswedan maupun oleh DPRD DKI. (Baca: Soal Cawagub DKI Gerindra Sedang Bermain Bola Api dengan PKS )

"Makanya harus segera diputuskan. Ini bukan cuma masalah pilpres juga tapi untuk masyarakat Jakarta juga. Tapi jangka pendeknya untuk pilpres. Jadi segera diputuskan dan PKS saya sarankan patuhi janji-janji yang pernah disepakati," imbaunya.