100 Peserta Unjuk Rasa Ricuh di Depan Gedung DPR Belum Pulang

Rabu, 20 Maret 2024 - 17:32 WIB
loading...
100 Peserta Unjuk Rasa Ricuh di Depan Gedung DPR Belum Pulang
Aparat kepolisian memukul mundur massa aksi di depan Gedung DPR, Jakarta, Selasa (19/3/2024) malam. FOTO/MPI/ISMET HUMAEDI
A A A
JAKARTA - Sekitar 100 orang peserta aksi massa di depan Gedung DPR yang berakhir ricuh, Selasa (19/3/2024) malam, hingga saat ini belum pulang ke rumah. Kuasa hukum Front Penyelamat Reformasi Indonesia, Sunggul Sirait mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membebaskan rekan mereka dari tahanan.

"Sampai hari ini menurut laporan yang kami terima, kurang lebih 100 orang belum pulang. Kami tim hukum aliansi memberi peringatan keras kepada Jenderal Listyo 1 x 24 jam, keluarkan teman-teman kami dari tahanan. Dalam 1 x 24 jam Jenderal Sigit, keluarkan kawan-kawan kami dari tahanan," kata Sunggul Sirait, Rabu (20/3/2024).

Menurutnya, kuasa hukum hingga saat ini tidak mendapat akses terhadap para korban yang ditangkap pihak kepolisian. "Kami terus bekerja, kami tidak mau praktik-praktik semacam ini terulang kembali," katanya.



Perwakilan tim hukum lainnya, Erwin Situmorang mengaku sangat menyayangkan peristiwa kekerasan yang dilakukan oknum dari kepolisian.

"Untuk saat ini kami tim hukum belum mendapat akses dan mendapat akses, teman-teman yang ditahan, kami kritik keras kepada Kapolri untuk menberikan akses kepada teman-teman perjuangan kami," katanya.

Untuk diketahui, aksi penyampaian pendapat di depan Gedung DPR ricuh saat polisi memukul mundur massa untuk segera membubarkan diri. Jalan Gatot Subroto yang sempat ditutup dan bisa kembali dibuka untuk pengguna jalan pada pukul 21.30 WIB.



Sejumlah peserta aksi dikabarkan menjadi korban pemukulan dan mengalami tindak kekerasan oleh aparat kepolisian ketika tengah menunggu rekan lainnya yang sedang berdialog dengan Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Lantai 7 Gedung DPR.

Bahkan, terdapat 2 orang korban yang harus dilarikan ke rumah sakit (RS) dan mendapat perawatan. Tak hanya itu, mereka juga mendapati kabar jika sebanyak 47 orang rekan mereka ditangkap dan belum diketahui keberadaannya.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1702 seconds (0.1#10.140)