Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024, Massa Demo Mulai Datangi KPU
loading...
A
A
A
JAKARTA - Massa mulai mendatangi Gedung Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, menjelang pengumuman hasil Pemilu 2024, Rabu (20/3/2024).Mereka ber unjuk rasa menolak hasil Pemilu 2024.
Pantauan MNC Portal Indonesia di lokasi, sejumlah massa tiba sekira pukul 15.00 WIB. Mereka membawa sejumlah bendera dan spanduk. Terdengar orator secara bergantian orasi dari pengeras suara.
Dalam orasinya, mereka meminta agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera mundur dari jabatannya. "Mundur, mundur Jokowi, mundur Jokowi sekarang juga," kata orator yang diikuti peserta aksi.
Massa menganggap banyak kecurangan terjadi di Pemilu 2024 lantaran adanya campur tangan dari Jokowi.
Sementara, arus lalu lintas di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, dari depan Gedung KPU, telah ditutup dengan dipasang barrier.
Personel dari Brimob dan TNI melakukan penjagaan di sekitar Gedung KPU. Beberapa personel Brimob membawa pelontar gas air mata.
Polda Metro Jaya mengerahkan 4.376 personel pengamanan hasil rekapitulasi suara Pemilu 2024 yang disebar di sejumlah titik.
"Untuk pengamanan menjelang putusan rekapitulasi hasil Pemilu 2024 Polda Metro Jaya menyiagakan setidaknya ada 4.376 personel," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Rabu (20/3/2024).
Dari ribuan personel itu, paling banyak disiagakan di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Setidaknya, ada 2.355 personel.
"Pertama di Monas ada 550 personel, di Bawaslu 530 personel, sektor KPU ada 2.355 personel. Kemudian di sektor DPR RI ada 940 personel," sebutnya.
Pantauan MNC Portal Indonesia di lokasi, sejumlah massa tiba sekira pukul 15.00 WIB. Mereka membawa sejumlah bendera dan spanduk. Terdengar orator secara bergantian orasi dari pengeras suara.
Dalam orasinya, mereka meminta agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera mundur dari jabatannya. "Mundur, mundur Jokowi, mundur Jokowi sekarang juga," kata orator yang diikuti peserta aksi.
Massa menganggap banyak kecurangan terjadi di Pemilu 2024 lantaran adanya campur tangan dari Jokowi.
Sementara, arus lalu lintas di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, dari depan Gedung KPU, telah ditutup dengan dipasang barrier.
Personel dari Brimob dan TNI melakukan penjagaan di sekitar Gedung KPU. Beberapa personel Brimob membawa pelontar gas air mata.
Polda Metro Jaya mengerahkan 4.376 personel pengamanan hasil rekapitulasi suara Pemilu 2024 yang disebar di sejumlah titik.
"Untuk pengamanan menjelang putusan rekapitulasi hasil Pemilu 2024 Polda Metro Jaya menyiagakan setidaknya ada 4.376 personel," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Rabu (20/3/2024).
Dari ribuan personel itu, paling banyak disiagakan di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Setidaknya, ada 2.355 personel.
"Pertama di Monas ada 550 personel, di Bawaslu 530 personel, sektor KPU ada 2.355 personel. Kemudian di sektor DPR RI ada 940 personel," sebutnya.
(abd)