Jelang Pengundian Nomor Urut, Pram-Rano Kumpul Bareng Mandra

JAKARTA - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno berkumpul di Ballroom Hotel Acacia, Jakarta jelang menghadiri pengundian nomor urut Pilkada Jakarta 2024 di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta. Ikut hadir di tempat itu, Mandra yang bermain bareng Rano Karno dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan.

Berdasarkan pantauan di lokasi, Rano Karno sudah tiba lebih dahulu di Hotel Acacia. Pria yang akrab disapa Bang Doel ini sempat nonton pertandingan Liga 1 antara Persib Bandung vs Persija Jakarta.

Sementara, Pramono Anung datang menyusul sekitar pukul 17.48 WIB. Pramono terlihat datang menggunakan beskap Betawi berwarna hitam.



Kemudian Pramono-Rano berkumpul di dalam Ballroom Hotel Acacia untuk melangsung doa bersama dengan para relawan yang sudah datang di hotel sejak siang hari tadi. Menariknya, ada sosok Mandra yang merupakan pemain sinetron 'Si Doel Anak Sekolahan'. Dia terlihat mengenakan kemeja warna oranye dengan corak ondel-ondel.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, mereka akan malangsungkan arak-arakan sekitar pukul 18.30 WIB menuju kantor KPU.

Sebelum berangkat, Bang Doel memperkenalkan sejumlah nama program kerja yang digagas bersama Pramono Anung jika terpilih memimpin Kota Jakarta lima tahun mendatang. Menariknya, sejumlah program tersebut ternyata menggunakan akronim dari nama-nama tokoh atau pemeran yang bermain dalam sinetron 'Si Doel Anak Sekolahan'.



"Nah ini contoh aja, misalnya kita punya program Mas Karyo (Masyarakat Jakarta Yakin Online), kita bikin program wifi gratis di setiap RT. CCTV pasti akan connect dengan wifi, enggak mungkin CCTV akan berjalan tanpa Wifi," katanya di warung Bang Doel, Jakarta Selatan, Senin (23/9/2024).

"Program yang lain misalnya Atun (Akseleraai Tunjangan untuk ASN), Maknyak misalnya (Makan Enak, Tidur Enak), program kita akan bikin makan gratis misalnya untuk pekerja-pekerja jalanan," ujarnya melanjutkan.

Rano Karno menyebut, Pramono sebenarnya yang memiliki konsep dari program kerja ini. Dirinya hanya memikirkan akronim atau singkatan apa yang cocok untuk dinamakan pada program kerjanya.

"(Ini) bukan gimmick, memang tujuannya itu. Kebetulan cocok aja dengan nama tokoh-tokoh di dalam Si Doel, makanya kenapa saya bilang, nama saya sekarang bukan bertambah tapi sama, Rano Karno S.IP, Si Doel. Jadi sekalian aja saya kenalin program-program Atun, Jaenab, Maknyak, program Pak Tile," katanya.