Sore Ini, Lalin Jalur Puncak Bogor Sudah Normal Dua Arah
loading...
Iring-iringan kendaraan polisi dengan sirene dari arah Puncak menuju Jakarta menandai dibukanya lalu lintas menjadi dua arah, Sabtu (9/3/2024) sore. FOTO/MPI/PUTRA RAMADHANI
A
A
A
JAKARTA - Lalu lintas di Jalur Puncak , Kabupaten Bogor sudah normal dua arah. Kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak sudah bisa melintas jalur tersebut.
Pantauan MNC Portal di Simpang Gadog, penormalan kembali Jalur Puncak itu dimulai sekitar pukul 15.33 WIB. Diawali dengan iring-iringan kendaraan polisi dengan sirene dari arah Puncak menuju Jakarta.
Setelah melewati Simpang Gadog, kendaraan dari arah Simpang Ciawi yang sebelumnya sempat tertahan dibuka oleh petugas. Sehingga, Jalur Puncak sore ini sudah kembali normal dua arah.
"Saat ini sudah kembali normal dua arah," kata KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto kepada wartawan di lokasi, Sabtu (9/3/2024).
Kata dia, volume kendaraan di Jalur Puncak pada hari pertama momen libur panjang ini cenderung menurun dibandingkan dengan akhir pekan sebelumnya. Penurunan kendaraan itu sekitar 20 persen khusunya dari arah Jakarta yang menuju Puncak.
"Masih dominan untuk kendaraan yang menuju ke atas (Jakarta), terjadi penurunan kurang lebih 20 persen," tutupnya.
Pantauan MNC Portal di Simpang Gadog, penormalan kembali Jalur Puncak itu dimulai sekitar pukul 15.33 WIB. Diawali dengan iring-iringan kendaraan polisi dengan sirene dari arah Puncak menuju Jakarta.
Setelah melewati Simpang Gadog, kendaraan dari arah Simpang Ciawi yang sebelumnya sempat tertahan dibuka oleh petugas. Sehingga, Jalur Puncak sore ini sudah kembali normal dua arah.
"Saat ini sudah kembali normal dua arah," kata KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto kepada wartawan di lokasi, Sabtu (9/3/2024).
Kata dia, volume kendaraan di Jalur Puncak pada hari pertama momen libur panjang ini cenderung menurun dibandingkan dengan akhir pekan sebelumnya. Penurunan kendaraan itu sekitar 20 persen khusunya dari arah Jakarta yang menuju Puncak.
"Masih dominan untuk kendaraan yang menuju ke atas (Jakarta), terjadi penurunan kurang lebih 20 persen," tutupnya.
(abd)
Explore More