Korban Penembakan di Kelapa Gading Ternyata Bos Perusahaan Pelayaran
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pria berkemeja biru yang tewas ditembak di Ruko Royal Gading Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara diketahui berinisial S (51). Korban yang merupakan bos dari perusahaan pelayaran ini tewas dengan empat luka tembakan senjata api.
"Dari hasil identifikasi ditemukan ada empat luka tembak di bagian belakang tubuh korban. Kami juga menemukan empat selongsong peluru dilokasi kejadian,” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya pada Rabu (13/8/2020).
Menurut Yusri, Korban diketahui berinisial S berusia 51 tahun warga sekitar lokasi kejadian. Saat inisiden terjadi, korban sedang berjalan kaki hendak pulang ke rumahnya untuk makan siang. Karena kebiasan korban memang sering pulang dari kantornya untuk makan siang di rumah. (Baca: Pria Berkemeja Biru Jadi Korban Tembak di Ruko Royal Gading Square Jakarta Utara)
“Karena kantornya tidak jauh dari rumah, saat korban berjalan itu ada orang yang menembakan senjata api sebanyak empat kali hingga dia meninggal di lokasi kejadian,” ujarnya. (Baca: Penembakan di Royal Gading Square, Warga Dengar Tiga Kali Letusan)
Yusri menuturkan, S diketahui pemilik perusahaan di bidang pelayaran."Tidak ada yang mengenali pelaku. Usai menembak korban pelaku langsung melarikan diri. “Kalau motifnya masih belum diketahui, karena pelakunya belum ditangkap,” ucapnya.
"Dari hasil identifikasi ditemukan ada empat luka tembak di bagian belakang tubuh korban. Kami juga menemukan empat selongsong peluru dilokasi kejadian,” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya pada Rabu (13/8/2020).
Menurut Yusri, Korban diketahui berinisial S berusia 51 tahun warga sekitar lokasi kejadian. Saat inisiden terjadi, korban sedang berjalan kaki hendak pulang ke rumahnya untuk makan siang. Karena kebiasan korban memang sering pulang dari kantornya untuk makan siang di rumah. (Baca: Pria Berkemeja Biru Jadi Korban Tembak di Ruko Royal Gading Square Jakarta Utara)
“Karena kantornya tidak jauh dari rumah, saat korban berjalan itu ada orang yang menembakan senjata api sebanyak empat kali hingga dia meninggal di lokasi kejadian,” ujarnya. (Baca: Penembakan di Royal Gading Square, Warga Dengar Tiga Kali Letusan)
Yusri menuturkan, S diketahui pemilik perusahaan di bidang pelayaran."Tidak ada yang mengenali pelaku. Usai menembak korban pelaku langsung melarikan diri. “Kalau motifnya masih belum diketahui, karena pelakunya belum ditangkap,” ucapnya.
(hab)