Heboh! Sejumlah Mahasiswi Baru Universitas Swasta di Tangsel Terima Teror Chat Mesum

Sabtu, 17 Februari 2024 - 16:20 WIB
loading...
Heboh! Sejumlah Mahasiswi Baru Universitas Swasta di Tangsel Terima Teror Chat Mesum
Sejumlah mahasiswi baru Universitas Pamulang (Unpam) mengaku resah usai mendapat teror chat mesum yang diduga dilakukan oleh seniornya. Foto ilustrasi/MPI
A A A
TANGSEL - Sejumlah mahasiswi baru Universitas Pamulang (Unpam) mengaku resah usai mendapat teror chat mesum. Hal itu dialami berulang kali hingga membuat heboh grup WhatsApp (WA) mahasiswi baru.

Teror chat itu berisi kalimat-kalimat pelecehan hingga ajakan untuk berbuat mesum. Di antara pelaku diketahui mengaku sebagai mahasiswa senior di salah satu Fakultas Unpam.

Salah satu korban, IA, bercerita bagaimana pelaku menghubunginya melalui percakapan pribadi aplikasi WA. Lantas pelaku mencecar dengan kalimat pelecehan lainnya.



"Jadi di grup itu beberapa hari lalu memang lagi ramai, banyak banget Maba (Mahasiswa baru) yang di WhatsApp sama Kating atau Kakak Tingkat. Jadi memang banyak banget yang nge-chat nggak senonoh gitu," tuturnya di kawasan Buaran, Serpong, Tangerang Selatan, Sabtu (17/2/2024).

Chat dari pelaku terhadap IA terjadi berulang kali. Hal serupa dialami oleh rekannya sesama mahasiswi baru. Motifnya tak berbeda. Pelaku diduga tak sendiri, sebab beberapa mahasiswi lain mengaku mendapat teror yang sama dari nomor handphone berbeda. Meskipun ada juga salah satu pelaku menggunakan nomor yang sama meneror beberapa mahasiswi.



"Pelakunya banyak ternyata, tapi memang ada beberapa orang yang di WhatsApp sama satu orang (pelaku) yang sama, tapi korbannya beda orang," imbuhnya.

Menurut dia, rekannya yang lain memiliki bukti di antara pelaku memang merupakan mahasiswa senior di kampus. Hal itu dibuktikan dengan nomor kontak yang digunakan saat menghubungi beberapa korban yang lain.

"Ada (buktinya), karena memang jadi waktu itu sempat dicek sama salah satu teman kita, ternyata dia memang dia itu kating dari prodi (program studi) itu," ungkapnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1371 seconds (0.1#10.140)