Pria di Bekasi Tewas Dikeroyok setelah Diteriaki Maling Gara-gara Tak Bayar Open BO

Sabtu, 23 Desember 2023 - 14:36 WIB
loading...
Pria di Bekasi Tewas Dikeroyok setelah Diteriaki Maling Gara-gara Tak Bayar Open BO
Pria berinisial R (28) di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dikeroyok hingga tewas setelah diteriaki maling oleh sejumlah orang. FOTO ILUSTRASI/SINDOnews
A A A
BEKASI - Pria berinisial R (28) di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dikeroyok hingga tewas setelah diteriaki maling oleh sejumlah orang. Korban tewas dikeroyok lantaran tak menyelesaikan pembayaran usai berkencan dengan wanita open BO.

Insiden itu bermula, R bersama temannya hendak berkencan dengan seorang wanita. Rupanya R memesan wanita tersebut melalui aplikasi open Booking Online (BO).

Setelah itu R janjian di sebuah rumah kontrakan, Kampung Pulo Kapuk, Desa Mekarmukti, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Selasa (19/12/2023).



Namun, tak lama kemudian, terjadilah cekcok. Diduga korban tak menyelesaikan membayarnya tarif kencan yang sudah disepakati. Setelah itu R berupaya meninggalkan lokasi hingga diteriaki 'jambret'.

Kakak korban bernama Syukur (35) mengungkapkan, hal tersebut diketahui berdasarkan bukti rekaman CCTV. Ia menceritakan saat itu adiknya jalan ke kontrakan itu sekitar pukul 03.48 WIB.

"Setelah itu, adik saya keluar jam 03.55 WIB dari kontrakan sambil lari dan diteriaki maling oleh cewek tersebut dan beberapa orang yang ngejar dia," katanya, Sabtu (23/12/2023).

Ia menduga adiknya tewas dikeroyok oleh sekelompok preman yang sudah standby menjaga wanita tersebut di lokasi. "Saya curiga itu sindikat dari open BO atau bisa dibilang preman yang jaga cewek itu. Adik saya lari sambil diteriakin maling," katanya.



Kemudian korban tertangkap dan dianiaya tanpa perlawanan. Sementara temannya berhasil kabur memanjat tembok.

Berdasarkan dari rekaman video yang dikirimkan Syukur, tampak seorang pria menduduki korban. Terdengar juga ucapan yang menyebut korban tak bayar open BO. "Di video itu disebutkan ada percakapan atau kalimat yang saya dengar ini gara-gara open BO nggak bayar," tuturnya.

Syukur sangat menyayangkan adiknya meninggal dunia karena dituduh maling yang membuat orang sekitar main hakim sendiri. Padahal, kata Syukur, belum jelas kebenarannya apakah benar adiknya tidak membayar kencan dengan wanita tersebut.

"Biasanya orang yang diteriaki maling itu langsung dipukuli. Itu yang tidak diterima pihak keluarga," katanya.

Atas insiden itu, Syukur telah melaporkan peristiwa yang menimpa adiknya ke Polsek Cikarang Utara dan kini kasusnya diambil alih oleh Polres Metro Bekasi.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1565 seconds (0.1#10.140)