Akomodir Hunian Layak, Jadi Andalan Kawasan Perumahan di Bekasi

BEKASI - Adanya hunian layak dinilai menjadi suatu cara dalam menciptakan keluarga yang berkualitas. Hal ini pun terkait dengan perkembangan kualitas pendidikan anak dan diharapkan kelak menjadi sumber daya manusia (SDM) yang bisa diandalkan.

Marketing Manager Dwicitra Land, Albert Permana menjelaskan, pihaknya pun meresponsnya dengan menggandeng sekolah bilingual Rainbows sebagai pilihan para orang tua yang memiliki anak usia balita, playgroup, dan TK.

"Mereka juga melayani daycare anak, baik yang bersekolah di situ atau pun umum," kata Albert dalam keterangannya, Jumat (5/4/2024).



"Saat ini kami sudah menjalin kerja sama baru dengan Bilingual School Rainbows. Mereka akan buka tahun ajaran perdana setelah Lebaran, di bulan Juni," tambahnya.

Selain itu kata Albert, pihaknya juga mengandalkan adanya Pintu Gerbang The East yang dipastikan bakal menarik minat para pengusaha ritel untuk membuka usaha yang tengah dibangun.

Teranyar, Dwicitra Land membuka akses pada sisi timur kawasan yang diberi nama The East.
Kehadiran gerbang The East mampu mempersingkat waktu jarak tempuh penghui Darmawangsa Residence menuju exit Tol Gabus (Ruas Toll Cilincing-Cibitung).

"Memperbanyak alternatif akses mobilitas bagi penghuni dan masyarakat sekitar menuju pusat Kota Bekasi. Sebelumnya, untuk menuju exit Tol Gabus masyarakat harus menempuh jarak 4 kilometer, kini cukup hanya 1 km saja," terangnya.

Adapun Total area pengembangan kawasan perumahan Darmawangsa Residence Bekasi mencapai 100 hektar. "The East merupakan gerbang kedua setelah main gate yang kami bangun. Pembangunan akses di sisi timur akan dapat mengakomodir keinginan 3.800 KK warga perumahan untuk lebih mudah meng-akses interchange Tol Gabus," ungkap Albert.

"Para pencari rumah yang bekerja di dua kawasan industri tersebut pasti melirik Darmawangsa Residence sebagai alternatif pilihan utama tempat tinggalnya, karena sekarang akses sudah sangat mudah," sambungnya.