Dialog dengan Komunitas Disabilitas, Siti Atikoh Tekankan Pentingnya Kesetaraan Kesempatan Kerja hingga Jenjang Karier

Minggu, 03 Desember 2023 - 17:12 WIB
loading...
Dialog dengan Komunitas...
Siti Atikoh mengapresiasi undangan komunitas disabilitas dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional, karena dapat mendengarkan banyak aspirasi. Foto: MPI/Ari Sandita
A A A
JAKARTA - Istri Capres yang didukung Partai Perindo Ganjar Pranowo, Siti Atikoh , menghadiri undangan komunitas disabilitas dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional di Bumi Pospera, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (3/12/2023). Siti Atikoh mengapresiasi undangan ini karena dapat mendengarkan banyak aspirasi warga disabilitas.

"Menurut saya yang cukup efektif adalah seperti ini, komunitas. Kalau aspirasi itu disampaikan orang per orang, tentu kurang kuat," ujar Siti Atikoh.

Dalam kesempatan itu Siti Atikoh berdialong dan berdiskusi dengan masyarakat disabilitas. Siti Atikoh mendapat banyak pertanyaan dari warga disabilitas, salah satunya cara menyampaikan aspirasi berkaitan dengan kesulitan yang kerap mereka hadapi.


Siti Atikoh lantas menyebutkan komunitas merupakan hal penting bagi warga untuk menyampaikan aspirasi, tak terkecuali bagi warga disabilitas.

Namun, kata dia, komunitas juga harus dibarengi pendamping dan melibatkan pemerintah, sehingga progres aspirasi yang hendak disampaikan bisa diketahui.

Misalnya, berkaitan dengan persoalan-persoalan yang dihadapi warga disabilitas di lapangan, bisa disuarakan oleh komunitas ke pihak terkait, baik pemerintah maupun perusahaan.

Siti Atikoh juga mendapatkan pertanyaan berkaitan kesetaraan lowongan pekerjaan bagi disabilitas, perbedaan gaji yang didapat, hingga jenjang kerier. Siti menekankan, sejatinya kesetaraan itu sangat penting sehingga semua masyarakat bisa mendapatkan hak yang sama, tak terkecuali bagi penyandang disabilitas.

"Memang harus perlu disuarakan terus terkait dengan inklusivitas. Salah satunya tadi, meskipun mereka sama-sama karyawan di sebuah perusahaan, ternyata UMR-nya beda-beda. Nah ini tentu masukan juga," tuturnya.


"Kedua, dari sisi penjenjangan karier. Tadi, misal dia itu produktivitasnya tinggi kemudian tekun, tetapi kok penjenjangannya agak berbeda. Kemarin juga ada dari difabel tunanetra mengatakan seolah perusahaannya itu hanya menggugurkan kewajiban, normatif saja bahwa itu melibatkan teman-teman difabel, ternyata di lingkungan kerja itu memang harus disiapkan," katanya.

Ketua Panitia Kegiatan Rafika sebelumnya mengatakan, pihaknya sengaja mengundang Siti Atikoh karena kepeduliannya terhadap masyarakat disabilitas.

"Ibu Atikoh sebagai ibu asuh disabilitas, kami mengundangnya. Kami mengadakan acara Hari Disabilitas Internasional. Teman-teman disabilitas tunanetra, tunarungu, semua hadir di sini ini," ujarnya.

Ia menyebut terdapat sekitar seribu peserta yang hadir dalam kegiatan peringatan Hari Disabilitas Internasional 2023 tersebut. Dalam momentum itu masyarakat disabilitas menyampaikan sejumlah harapan kepada Siti Atikoh.

"Harapannya Ibu Atikoh supaya melindungi disabilitas semuanya, mengayomi, dan membantu disabilitas. Sehingga masyarakat secara luas juga bisa lebib peduli lagi kepada disabilitas," tuturnya.
(thm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1648 seconds (0.1#10.140)