Beredar Surat Panggilan Pemeriksaan Polda Metro Jaya ke Ajudan dan Sopir Syahrul Yasin Limpo

Kamis, 05 Oktober 2023 - 07:23 WIB
loading...
Beredar Surat Panggilan Pemeriksaan Polda Metro Jaya ke Ajudan dan Sopir Syahrul Yasin Limpo
Beredar dua salinan surat panggilan pemeriksaan dari Polda Metro Jaya terhadap ajudan dan sopir Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL). Foto: SINDOnews/Dok
A A A
JAKARTA - Beredar dua salinan surat panggilan pemeriksaan dari Polda Metro Jaya terhadap ajudan dan sopir Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) . Surat tersebut ditujukan kepada Panji Harianto yang merupakan ajudan SYL dan Heri sebagai sopir.

Kedua surat tersebut tertanggal 25 Agustus 2023. Tertulis bahwa keduanya diminta hadir untuk memberikan keterangan pada 28 Agustus 2023 di Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya.

Dalam salinan surat itu dikutip Kamis (5/10/2023, disebutkan, keterangan keduanya diperlukan untuk kepentingan penyelidikan dugaan tindak pidana pemerasan yang diduga dilakukan oleh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam penanganan perkara korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).


MNC Portal sudah berupaya mengonfirmasi Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri maupun pimpinan KPK ihwal laporan dugaan pemerasan tersebut. Namun Ali maupun Ketua KPK Firli Bahuri, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, hingga Wakil Ketua KPK Johanis Tanak, belum ada yang merespons.

Sejak semalam MNC Portal juga sudah berupaya mengkonfirmasi ke Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, namun belum memberikan tanggapan lebih jauh.

"Nanti, nanti saja ya," katanya singkat kepada iNews TV di Polda Metro Jaya, Rabu (4/10/2023) malam.



Sementara itu, pengacara SYL, Febri Diansyah mengatakan belum ada pembahasan mengenai laporan tersebut saat ia menemui SYL setibanya di Indonesia, setelah sempat dikabarkan hilang kontak pascadiinformasikan menjadi tersangka dugaan korupsi di Kementan.

"Tadi belum ada poin itu yang dimintakan kepada kami untuk dijelaskan ke publik saat ini. Jadi poin-poin tadi lah yang bisa kami sampaikan," kata Febri setelah bertemu SYL di NasDem Tower, Jakarta, Rabu (4/10/2023) malam.

Bahkan Febri juga enggan menjawab soal pelapor dugaan pemerasan ini ke Polda Metro Jaya. "Itu pertanyaan yang sudah jawab tadi. Saya pikir cukup dulu ya teman-teman semua," katanya.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1899 seconds (0.1#10.140)