Terkena Longsor, Warga Mengeluh Belum Dapat Bantuan Pemkot Tangsel

Rabu, 10 Mei 2017 - 16:52 WIB
Terkena Longsor, Warga Mengeluh Belum Dapat Bantuan Pemkot Tangsel
Terkena Longsor, Warga Mengeluh Belum Dapat Bantuan Pemkot Tangsel
A A A
TANGERANG - Sejumlah warga yang menjadi korban longsor di daerah Kampung Kranggan, Setu, Tangerang Selatan, mengeluh belum mendapatkan bantuan dari pemerintah.

Sejak kejadian longsor yang melanda pada Selasa 9 Mei 2017, warga hanya diminta meninggalkan kediamannya yang masuk zona bahaya. Namun, hingga Rabu (10/5/2017) belum terlihat bantuan yang diberikan kepada para korban.

"Inginnya pemerintah segera memberikan perhatian lebih. Saya tinggal dan mencari nafkah di sini, saya kerja sebagai bengkel, sekarang nganggur, bantuan apapun (Perbaikan fisik) belum ada," tutur Sopi, warga RT 06 RW 02, Kampung Koceak, Kranggan, Setu.

Masih kata Sopi, peristiwa longsor kembali terjadi sekitar pukul 20.00 WIB tadi malam. Getaran tanah begitu terasa, hingga atap rumah berjatuhan, dinding serta lantai keramik ikut bergemuruh.

"Kejadiannya tadi malam, awalnya suara gemuruh terdengar jauh, terus makin cepat, dan langsung kena ke bagian belakang rumah saya, semuanya retak parah," sambungnya.

Dari lokasi, nampak sejumlah petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Palang Merah Indonesia (PMI) serta dibantu relawan lainnya terus bersiaga memantau situasi yang terjadi. Garis polisi juga terlihat sudah terpasang pada jalur-jalur yang dianggap rawan pada pemukiman itu.

Sebelumnya, longsor yang terus terjadi di Kampung Koceak menyebabkan puluhan rumah rusak parah, beberapa di antaranya bahkan rata dengan tanah akibat tergerus patahan longsor sedalam sekitar 20 meter.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4085 seconds (0.1#10.140)