Mangkrak sejak 2019, JPO Dekat Stasiun Bekasi Akhirnya Dibangun Ulang
loading...
Jembatan penyeberangan orang (JPO) di dekat Stasiun Bekasi, Jalan Ir H Juanda, yang pembangunannya mangkrak sejak 2019, akhirnya dibangun ulang. Foto: SINDOnews/Jonathan Simanjuntak
A
A
A
BEKASI - Jembatan penyeberangan orang (JPO) di dekat Stasiun Bekasi, Jalan Ir H Juanda, yang pembangunannya mangkrak sejak 2019, akhirnya dibangun ulang. Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi sudah membongkar JPO yang selama ini tidak berfungsi sama sekali.
“Sudah dibongkar oleh Dinas Bina Marga. Betul (akan dibangun ulang),” ujar Wali Kota Bekasi Tri Adhianto saat dikonfirmasi, Selasa (5/9/2023).
Tri menjelaskan, fasilitas JPO itu awalnya dibangun atas kerja sama antara Pemkot Bekasi dengan pihak swasta. JPO dibangun bertujuan untuk memudahkan pejalan kaki menuju Stasiun Bekasi.
Namun pembangunan saat itu tidak berjalan lantaran tidak sesuai dengan revitalisasi Stasiun Bekasi yang berjalan bersamaan. Akhirnya, pembangunan JPO itu tersendat.
JPO sedianya telah terbangun sejak 2019. Hanya, tidak ada tangga pada kedua sisi untuk akses naik turun pejalan kaki.
Bagian JPO juga tidak tersambung dengan Stasiun Bekasi. Untuk itu, kata Tri, konsep pembangunan ulang JPO akan dilanjutkan dengan mengintegrasikan ke Stasiun Bekasi.
"JPO ini harus masuk langsung ke Stasiun Bekasi. Jadi pengguna kereta yang ingin menyeberang tidak mengganggu lalu lintas di bawahnya," ungkap Tri.
Tri memastikan pembangunan ulang JPO tidak membebani APBD Kota Bekasi. Pihaknya sudah meminta pihak swasta selaku pemilik JPO yang membangun ulang JPO tersebut.
“Sudah dibongkar oleh Dinas Bina Marga. Betul (akan dibangun ulang),” ujar Wali Kota Bekasi Tri Adhianto saat dikonfirmasi, Selasa (5/9/2023).
Tri menjelaskan, fasilitas JPO itu awalnya dibangun atas kerja sama antara Pemkot Bekasi dengan pihak swasta. JPO dibangun bertujuan untuk memudahkan pejalan kaki menuju Stasiun Bekasi.
Namun pembangunan saat itu tidak berjalan lantaran tidak sesuai dengan revitalisasi Stasiun Bekasi yang berjalan bersamaan. Akhirnya, pembangunan JPO itu tersendat.
JPO sedianya telah terbangun sejak 2019. Hanya, tidak ada tangga pada kedua sisi untuk akses naik turun pejalan kaki.
Bagian JPO juga tidak tersambung dengan Stasiun Bekasi. Untuk itu, kata Tri, konsep pembangunan ulang JPO akan dilanjutkan dengan mengintegrasikan ke Stasiun Bekasi.
"JPO ini harus masuk langsung ke Stasiun Bekasi. Jadi pengguna kereta yang ingin menyeberang tidak mengganggu lalu lintas di bawahnya," ungkap Tri.
Tri memastikan pembangunan ulang JPO tidak membebani APBD Kota Bekasi. Pihaknya sudah meminta pihak swasta selaku pemilik JPO yang membangun ulang JPO tersebut.
(thm)
Explore More