Dibuka Pertama Kali, Penumpang KRL Rangkasbitung Membludak

Sabtu, 01 April 2017 - 17:44 WIB
Dibuka Pertama Kali, Penumpang KRL Rangkasbitung Membludak
Dibuka Pertama Kali, Penumpang KRL Rangkasbitung Membludak
A A A
JAKARTA - Dibukanya rute KRL Commuter Line Tanah Abang-Rangkasbitung disambut antusias warga. Sejumlah warga tampak memanfaatkan momen ini untuk menaiki KRL Commuter Line melalui Stasiun Rangkas Bitung yang dibuka mulai hari ini, Sabtu (1/4/2017).

Vice President PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunissa mengungkapkan, hingga pukul 11.30 WIB sudah ada 3.478 penumpang yang mengunakan KRL ke arah Jakarta. Masyarakat pun mulai membiasakan diri menggunakan KRL.

"Di Stasiun Tanah Abang tercatat sebanyak 980 penumpang membeli tiket KRL tujuan Stasiun Rangkasbitung maupun Citeras," ungkap Eva ketika dikonfirmasi siang tadi.

Sebelumnya KRL relasi Tanah Abang-Rangkasbitung resmi dioperasikan hari ini. Pembukaan relasi ini, bersamaan dengan pembukaan delapan lintas loopline baru lintas Bekasi-Jakarta Kota tanpa melintas di Stasiun Mangarai.

Di Stasiun Rangkasbitung, Eva mengungkapkan, banyak pengguna yang memutuskan membeli Kartu Multi Trip (KMT) agar lebih mudah dalam menggunakan KRL dan terhindar dari antrean di loket. Sejak pagi, 439 unit KMT telah terjual di Stasiun Rangkasbitung.

Nantinya KRL pertama dari Stasiun Rangkasbitung menuju Stasiun Tanah Abang adalah pukul 04.00 WIB. Sementara jadwal KRL terakhir pemberangkatan Rangkasbitung pukul 20.40 WIB.

Sebaliknya, jadwal KRL pertama dari Stasiun Tanah Abang menuju Rangkasbitung adalah pukul 05.50 WIB, dan jadwal KRL terakhir pemberangkatan Stasiun Tanah Abang menuju Rangkasbitung pukul 21.45 WIB.

Dalam pengoperasian ini, jarak waktu antar kereta atau headway di lintas Tanah Abang-Rangkasbitung berada dikisaran 30 menit hingga 1 jam.

‎Selain itu, PT KCJ juga menghimbau para calon pengguna untuk tidak merokok di area stasiun dan di dalam rangkaian KRL, serta memperhatikan ketentuan terkait barang bawaan serta aturan dan larangan di dalam KRL.

Adapun dimensi barang bawaan yang diperbolehkan adalah maksimum berukuran 100 cm x 40 cm x 30 cm. Para pengguna juga tidak diperkenankan untuk makan, minum, membuang sampah sembarangan, dan duduk di lantai KRL.

Demi kenyamanan dan keselamatan pengguna jasa juga diminta untuk menjaga kebersihan dan selalu menunggu dibelakang garis kuning peron sebagai batas aman penumpang menunggu KRL serta tidak memaksakan diri untuk naik apabila KRL telah penuh.‎
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3298 seconds (0.1#10.140)