Polda Metro Jaya dan Puspom TNI AD Pastikan Tidak Ada Jenderal Terlibat Peredaran Senpi Ilegal

Senin, 21 Agustus 2023 - 19:59 WIB
loading...
Polda Metro Jaya dan Puspom TNI AD Pastikan Tidak Ada Jenderal Terlibat Peredaran Senpi Ilegal
Polda Metro Jaya dan Puspom TNI Angkatan Darat (AD) menegaskan tidak ada jenderal TNI yang terlibat peredaran senjata api (senpi) ilegal. Foto: MPI/Irfan Maaruf
A A A
JAKARTA - Polda Metro Jaya dan Puspom TNI Angkatan Darat (AD) menegaskan tidak ada jenderal TNI yang terlibat peredaran senjata api (senpi) ilegal . Identitas kartu anggota TNI AD yang ditemukan dipastikan palsu.

"Artinya di sini, memalsukan kartu anggota dan kartu identitas lain, termasuk kartu senjata api mengatasnamakan pejabat Angkatan Darat dan Kementerian Pertahanan," ujar Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi saat jumpa pers, Senin (21/8/2023).

Jumpa pers tersebut dipimpin langsung Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto. Dari pihak TNI dihadiri Kadis Penad Brigjen TNI Hamim Tohari, Wadan Puspomad Mayjen TNI Eka Wijaya Permana, dan Dirum Puspomad Brigjen TNI Bayu Aji Widodo.

Pada kesempatan itu Polda Metro Jaya memperlihatkan barang bukti senjata api yang disita. Terlihat juga ratusan peluru dan sejumlah kartu tanda anggota dari berbagai instansi yang menjadi barang bukti. Salah satu kartu tersebut bertuliskan jenderal TNI.



Hengki mengatakan, dalam kolaborasi antara Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Puspom TNI AD sejak 18 Juni 2023, ditemukan kasus peredaran senjata api ilegal dengan memalsukan identitas kartu anggota TNI AD.

Dalam operasi gabungan ini, polisi juga menyita 44 pucuk senjata api dan telah diserahkan ke Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri. Jenis senjata yang disita mulau dari rakitan, airsoft gun, air gun dan senjata api pabrikan.

Dalam operasi gabungan itu, polisi sudah menetapkan sejumlah tersangka, salah satunya ditangkap di Cianjur, Jawa Barat. Seluruh tersangka dalam kasus ini adalah warga sipil.

"Sehingga kami berhasil tangkap beberapa tersangka dan tokohnya di Cianjur, di atas gunung kita tangkap," ungkapnya.

24 Senpi Ilegal Berfungsi Baik

Sebanyak 44 senjata api ilegal dan 1.138 butir peluru yang disita polisi telah dilakukan uji balistik oleh Puslabfor Polri. Hasilnya, dari jumlah itu sebanyak 24 senpi masih berfungsi baik.

Kabid Balmetfor Mabes Polri Kombes Pol Ari Kurniawan Jati mengatakan, pihaknya telah melakukan uji balistik terhadap 44 pucuk senjata dan 1.138 butir peluru. Jumlah tersebut bisa bertambah karena masih ada yang belum dilakukan uji balistik.

"Itu yang sudah kami lakukan di labforensik. Kemudian hal-hal yang lain sambil menunggu barbuk yang diperoleh Ditreskrimum Polda Metro," kata Ari di Polda Metro Jaya.

Lebih detail dia mengatakan, dari sebanyak 44 senjata api yang dilakukan uji balistik tersebut sebanyak 24 senjata pabrikan dan berfungsi secara baik. Lalu 12 senjata api rakitan, tiga air gun, dua airsoft gun, dan tiga senjata angin PCP.

Kemudian dari 1.138 peluru, sebanyak 746 yang disita jenis 9 mili, 87 butir berjenis 32 mili, 263 butir berjenis 22 LR, 40 butir 38 jenis 5,56 mili, dan 12 butir peluru spesial.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1845 seconds (0.1#10.140)