Polres Bogor Bentuk Tim Gabungan Usut Dugaan Bayi Tertukar di RS Sentosa

Senin, 14 Agustus 2023 - 12:01 WIB
loading...
Polres Bogor Bentuk Tim Gabungan Usut Dugaan Bayi Tertukar di RS Sentosa
Polres Bogor membentuk tim gabungan untuk mengusut dugaan bayi tertukar di RS Sentosa. Foto: Ilustrasi/SINDOnews/Dok
A A A
BOGOR - Polresta Bogor membentuk tim gabungan untuk mengusut dugaan bayi tertukar di RS Sentosa. Tim ini berasal dari lintas satuan tingkat Polres.

"Kami membentuk tim gabungan Reskrim, Intelijen, lalu Patroli Siber, dan tim trauma healing dari Polres Bogor," ujar Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro kepada wartawan, Senin (14/8/2023).



Kapolres mengatakan, tim ini akan saling bahu- membahu mencari kejelasan dari kasus bayi tertukar ini. Sehingga, dapat diketahui secara pasti keberadaan bayi yang diduga tertukar.

Diketahui, bayi laki-laki dari seorang ibu bernama Siti Mauliah, warga Ciseeng, Kabupaten Bogor, diduga tertukar di rumah sakit. Peristiwa itu terjadi seusai Siti melahirkan di RS Sentosa Bogor pada 18 Juli 2022.



Kejadian ini telah dilaporkan ke Unit PPA Polres Bogor untuk diselesaikan. Sebab sudah setahun lamanya belum juga ada kejelasan.

Saat ini, Unit PPA Polres Bogor masih melakukan penyelidikan dan pendalaman lebih lanjut. Termasuk akan memanggil beberapa pihak terkait.


Pihak RS Sentosa Bogor sebelumnya menyebut kejadian dugaan bayi tertukar baru diinformasikan secara resmi kepada manajemen pada Mei 2023.

Juru Bicara RS Sentosa Bogor Gregg Djako membeberkan, setelah mendapat laporan itu manajemen langsung mengadakan rapat dan memanggil para perawat yang diduga terlibat langsung. Termasuk memfasilitasi pasien RS Sentosa Bogor yang bayinya diduga tertukar.

"Langkah rumah sakit selanjutnya memfasilitasi juga untuk tes darah sebagai tes awal," katanya.

Beberapa pekan kemudian, pihak rumah sakit juga mengadakan pertemuan dengan keluarga dari pasien lain yang diduga bayi tertukar. Rumah sakit juga menawarkan tes DNA kepada keluarga tersebut, tetapi tidak bersedia.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2002 seconds (0.1#10.140)