10 Pegawai Sudin LH Positif Covid-19, Diduga Terpapar di Pesta Pernikahan
loading...
Foto: Ilustrasi/SINDOnews/Dok
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 10 pegawai Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Jakarta Timur positif Covid-19 tanpa disertai gejala. Dugaan sementara mereka terpatar Covid-19 setelah menghadiri acara pernikahan anak dari salah seorag mantan pejabat Sudin LH Jakarta Timur pada Minggu lalu.
Kepala Sudin LH Jakarta Timur Hermansyah membenarkan bahwa ada 10 orang pegawainya dinyatakan positif. Namun, Hermansyah belum dapat merinci secara pasti dimana mereka terkena Covid-19. (Baca juga: Positif COVID-19 Bertambah 2.381 Kasus, DKI Jakarta Tertinggi)
"Belum tahu dimana mereka terkena virusnya, bisa kena di jalan saat atau di rumah, kita belum tahu," kata Hermasnyah saat dihubungi, Rabu (29/7/2020).
Terkait acara pernikahan tersebut, Hermasnyah menjelaskan sempat menerima undangan tersebut lewat aplikasi WhatsApp. Namun undangan itu tidak resmi.
"Saya enggak pernah terima undangan, seharusnya undangan itu kan dibuat resmi tertulis. Karena itu saya memerintahkan anak buah untuk tidak hadir," katanya. (Baca juga: 5 Wilayah DKI Kembali Zona Merah, Pakar Epidemiologi: Tidak Perlu Kembali PSBB)
Mendengar kabar 10 orang pegawai Sudin LH terkena Covid-19 saat menghadiri acara pernihakan itu, Hermasnyah pun terkejut. Saat ini langkah yang sudah dilakukan yaknu memerintahkan 10 pegawai yang positif Covid-19 untuk menjalankan karantina mandiri di rumah masing-masing.
"Sesuai anjuran dari Sudin Kesehatan Jakarta Timur mereka harus diisolasi terhitung sejak kemarin hingga 14 hari ke depan," ucapnya.
Kepala Sudin LH Jakarta Timur Hermansyah membenarkan bahwa ada 10 orang pegawainya dinyatakan positif. Namun, Hermansyah belum dapat merinci secara pasti dimana mereka terkena Covid-19. (Baca juga: Positif COVID-19 Bertambah 2.381 Kasus, DKI Jakarta Tertinggi)
"Belum tahu dimana mereka terkena virusnya, bisa kena di jalan saat atau di rumah, kita belum tahu," kata Hermasnyah saat dihubungi, Rabu (29/7/2020).
Terkait acara pernikahan tersebut, Hermasnyah menjelaskan sempat menerima undangan tersebut lewat aplikasi WhatsApp. Namun undangan itu tidak resmi.
"Saya enggak pernah terima undangan, seharusnya undangan itu kan dibuat resmi tertulis. Karena itu saya memerintahkan anak buah untuk tidak hadir," katanya. (Baca juga: 5 Wilayah DKI Kembali Zona Merah, Pakar Epidemiologi: Tidak Perlu Kembali PSBB)
Mendengar kabar 10 orang pegawai Sudin LH terkena Covid-19 saat menghadiri acara pernihakan itu, Hermasnyah pun terkejut. Saat ini langkah yang sudah dilakukan yaknu memerintahkan 10 pegawai yang positif Covid-19 untuk menjalankan karantina mandiri di rumah masing-masing.
"Sesuai anjuran dari Sudin Kesehatan Jakarta Timur mereka harus diisolasi terhitung sejak kemarin hingga 14 hari ke depan," ucapnya.
(thm)
Explore More