Polres Bandara Soetta Antisipasi Gangguan Keamanan saat Pemilu 2024

Rabu, 26 Juli 2023 - 21:20 WIB
loading...
Polres Bandara Soetta Antisipasi Gangguan Keamanan saat Pemilu 2024
Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menggelar seminar bertajuk Mitigasi Pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 di Kawasan Bandara Soetta sebagai Objek Vital Nasional Transportasi Udara, Rabu (26/7/2023). Foto/Ist
A A A
TANGERANG - Polresta Bandara Soekarno-Hatta ( Soetta ) mengantisipasi gangguan keamanan saat Pemilu 2024 . Mereka menggelar seminar bertajuk Mitigasi Pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 di Kawasan Bandara Soetta sebagai Objek Vital Nasional Transportasi Udara, Rabu (26/7/2023).

Sekitar 150 tamu undangan mengikuti seminar sehari yang dibuka oleh Kapolresta Bandara Soetta Kombes Pol Roberto Pasaribu di Ballroom Azana Style Hotel Cengkareng. Roberto menuturkan, kawasan Bandara Internasional Soetta adalah pelabuhan udara sebagai objek vital nasional sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 63 Tahun 2004 dan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 72 Tahun 2004.

"Karena itu, pengamanan terhadap bandara harus dilakukan secara maksimal yang disesuaikan dengan karakteristik wilayah bandara agar tidak terjadi gangguan dan ancaman seperti Pilkada serentak 2018, yang masih banyak menyisakan residu serta implikasi bagi keamanan wilayah bandara. Ini merupakan pengalaman penting bagi kita ke depan agar pengamanan Pemilu serentak 2024 bisa berjalan dengan baik," ujar Roberto.



Dia membeberkan ada sejumlah risiko-risiko dan potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang harus diantisipasi lebih awal pada penyelenggaraan pemilu dan Pilkada serentak 2024 ini. Karena itu, jajaran Polda Metro Jaya khususnya Polresta Bandara Soetta juga harus berbenah diri dan mempersiapkan diri.

"Kami menggandeng stakeholder yang ada di jajaran wilayah Bandara Soetta termasuk juga dukungan dari masyarakat, baik itu tokoh agama, tokoh masyarakat, teman-teman serikat (serikat buruh), akademisi maupun adik-adik dari kelompok mahasiswa Tangerang Raya," imbuhnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, materi yang dibahas dalam seminar ini adalah menyamakan pemahaman mengenai potensi gangguan ancaman keamanan, melakukan koordinasi teknis dalam pelaksanaan pengamanan, serta tahapan mengenai pelaksanaan Pemilu serentak 2024.

"Adanya perkembangan saat ini mengenai kejahatan berkaitan dengan kejahatan 4.0, berpengaruh juga terhadap pelaksanaan pengamanan pemilu. Ini juga menjadi suatu potensi yang dapat mengganggu,” ucapnya.

Selain itu, kata dia, ada kejahatan konvensional, baik sabotase, teror, unjuk rasa, pengeroyokan, dan vandalisme. “Kemudian adanya pelanggaran UU penerbangan, misalnya penggunaan drone tanpa izin maupun isu masalah korupsi dan penggelapan. Ini juga menjadi sebuah sasaran yang harus kita benahi, dalam proses pengamanan pelaksanaan Pemilu serentak 2024 di wilayah Bandara Soetta," katanya.

Sementara itu, Kepala Divisi Data dan Informasi KPU Kota Tangerang Ahmad Subhan mengatakan, jumlah total pemilih di Kota Tangerang sebanyak 1.362.773 pemilih yang terdiri dari pemilih laki-laki sebanyak 678.001 pemilih dan perempuan 684.772 pemilih. Para pemilih tersebut tersebar di 104 kelurahan dengan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak 5.175 TPS.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1521 seconds (0.1#10.140)