Membahayakan Warga, Ular Sanca 6 Meter Ditangkap dari Gudang Kayu di Cikarang Selatan
loading...
A
A
A
BEKASI - Seekor ular sanca batik sepanjang 6 meter ditemukan warga di sebuah gudang kayu, Kampung Poncol, Desa Pasir Sari, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi . Penemuan ular itu sempat menghebohkan warga setempat.
"Waktu itu kuli yang biasa bawa kayu di gudang tiba-tiba (menemukan) ada ular sanca di sela-sela tumpukan kayu depan gudang. Kaget pas tahu ularnya panjang dan besar. Kemudian warga ramai-ramai berkumpul untuk nangkap ularnya," kata salah seorang warga, Sadi Albi di lokasi, Rabu (21/6/2023).
Sadi mengaku khawatir ular akan menyerang warga jika tak ditangkap. "Kaget saja, warga baru nemuin ular sekarang. Meskipun banyak kebun tak jauh dari rumah warga, sama sekali tidak ada ular yang berkeliaran," katanya.
Kemunculan ular sanca jenis batik, kata Sadi baru kali ini terjadi. Warga tak mengetahui asal muasal ular tersebut.
Namun ular itu diperkirakan muncul dari perkebunan yang berada di sekitar permukiman warga. Setelah ditangkap, ular tersebut diserahkan ke Daftar Desa Tangguh Bencana (Destana) setempat.
"Setelah hampir 30 menit dievakusi sama warga, kami langsung menghubungi Destana desa sini untuk kita serahkan ular itu," tuturnya.
"Waktu itu kuli yang biasa bawa kayu di gudang tiba-tiba (menemukan) ada ular sanca di sela-sela tumpukan kayu depan gudang. Kaget pas tahu ularnya panjang dan besar. Kemudian warga ramai-ramai berkumpul untuk nangkap ularnya," kata salah seorang warga, Sadi Albi di lokasi, Rabu (21/6/2023).
Sadi mengaku khawatir ular akan menyerang warga jika tak ditangkap. "Kaget saja, warga baru nemuin ular sekarang. Meskipun banyak kebun tak jauh dari rumah warga, sama sekali tidak ada ular yang berkeliaran," katanya.
Kemunculan ular sanca jenis batik, kata Sadi baru kali ini terjadi. Warga tak mengetahui asal muasal ular tersebut.
Namun ular itu diperkirakan muncul dari perkebunan yang berada di sekitar permukiman warga. Setelah ditangkap, ular tersebut diserahkan ke Daftar Desa Tangguh Bencana (Destana) setempat.
"Setelah hampir 30 menit dievakusi sama warga, kami langsung menghubungi Destana desa sini untuk kita serahkan ular itu," tuturnya.
(mhd)