Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Korsleting Listrik, Diduga Penyebab Kebakaran Panti Asuhan di Bekasi
loading...
Kebakaran terjadi di Yayasan Panti Asuhan Agape Permata Hati, Jalan Karang Ampel, Tambun Utara, Bekasi. Peristiwa ini diduga akibat korsleting listrik. Foto/Ist
A
A
A
BEKASI - Kebakaran terjadi di Yayasan Panti Asuhan Agape Permata Hati, Jalan Karang Ampel, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi. Peristiwa kebakaran ini diduga akibat korsleting listrik.
"Objek yang terbakar ini bangunan yayasan yatim piatu, dugaan sementara dari arus pendek listrik," ucap petugas pemadam kebakaran (damkar) kabupaten Bekasi, Heru di lokasi, Sabtu (3/6/2023).
Untuk menangani kebakaran ini damkar Kabupaten Bekasi mengerahkan lima armada untuk menjinakan sijago merah. Beruntung peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa.
"Untuk dua unit dari Mako Cibitung, dua unit dari babelan, satu unit dari Metland Cibitung. Untuk personel semuanya ada 25 orang," ucap Heru.
Heru menceritakan, baru menerima laporan kebakaran dari warga sekitar pukul 20.00 WIB. Meski sempat mengalami kesulitan dalam memadamkan api, pihaknya berhasil melakukan proses pemadaman selama dua jam.
"Kalau kesulitan kendala di jalan warga yang melihat kebakaran kita terhambat medan banyak pohon pisang itu juga jadi hambatan untuk menarik selang. Proses pemadaman sekitar dua jam," ucapnya.
Hingga saat ini nilai kerugian akibat peristiwa itu belum bisa ditaksir. Sebab, saat ini petugas sedang melakukan pendinginan di lokasi.
"Objek yang terbakar ini bangunan yayasan yatim piatu, dugaan sementara dari arus pendek listrik," ucap petugas pemadam kebakaran (damkar) kabupaten Bekasi, Heru di lokasi, Sabtu (3/6/2023).
Untuk menangani kebakaran ini damkar Kabupaten Bekasi mengerahkan lima armada untuk menjinakan sijago merah. Beruntung peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa.
"Untuk dua unit dari Mako Cibitung, dua unit dari babelan, satu unit dari Metland Cibitung. Untuk personel semuanya ada 25 orang," ucap Heru.
Heru menceritakan, baru menerima laporan kebakaran dari warga sekitar pukul 20.00 WIB. Meski sempat mengalami kesulitan dalam memadamkan api, pihaknya berhasil melakukan proses pemadaman selama dua jam.
"Kalau kesulitan kendala di jalan warga yang melihat kebakaran kita terhambat medan banyak pohon pisang itu juga jadi hambatan untuk menarik selang. Proses pemadaman sekitar dua jam," ucapnya.
Hingga saat ini nilai kerugian akibat peristiwa itu belum bisa ditaksir. Sebab, saat ini petugas sedang melakukan pendinginan di lokasi.
(maf)
Explore More