Marak Teror Kejahatan, Polisi Tingkatkan Patroli Skala Besar di Jakbar
loading...
Polres Metro Jakarta Barat menggelar patroli skala besar guna mengantisipasi kejahatan jalanan. Foto/Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Polres Metro Jakarta Barat menggelar patroli skala besar guna mengantisipasi kejahatan jalanan mulai Sabtu (27/5/2023) malam. Sebanyak 116 personel gabungan dikerahkan untuk menekan angka kejahatan di wilayahnya.
Wakapolres Metro Jakarta Barat AKBP Sarly Sollu mengatakan, langkah ini dilakukan guna mengantisipasi terjadinya aksi kejahatan jalanan yang kerap meresahkan masyarakat.
“Patroli skala besar ini merupakan bentuk upaya preventif dalam menjaga wilayah Jakarta Barat dari segala tindak kejahatan sehingga masyarakat dapat merasakan kenyamanan saat beraktivitas dimalam hari,” ujar Sarly dalam keterangannya, Minggu (28/5/2023).
Sarly menjelaskan, operasi kejahatan jalanan ini dilakukan pada pukul 00.00 WIB di delapan kecamatan Kota Jakarta Barat secara serentak. Operasi tersebut digelar disejumlah titik, seperti akses perbatasan yang dianggap rawan begal maupun geng motor.
”Pasalnya, para pelaku kerap mengincar sejumlah masyarakat pada malam hingga dini hari di jam-jam rawan tersebut,”ucapnya.
Adapun, kata Sarly, kegiatan ini juga dilakukan sebagai tindak lanjut atensi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto dalam rangka memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Untuk itu, pihaknya berupaya melakukan langkah preventif tersebut guna menghindari adanya gangguan Kamtimbas.
”Operasi kejahatan jalanan dilanjutkan kegiatan patroli Blue Light pada lokasi-lokasi yang rawan terjadinya guantibmas dan operasi kejahatan jalanan,” tutupnya
Wakapolres Metro Jakarta Barat AKBP Sarly Sollu mengatakan, langkah ini dilakukan guna mengantisipasi terjadinya aksi kejahatan jalanan yang kerap meresahkan masyarakat.
“Patroli skala besar ini merupakan bentuk upaya preventif dalam menjaga wilayah Jakarta Barat dari segala tindak kejahatan sehingga masyarakat dapat merasakan kenyamanan saat beraktivitas dimalam hari,” ujar Sarly dalam keterangannya, Minggu (28/5/2023).
Sarly menjelaskan, operasi kejahatan jalanan ini dilakukan pada pukul 00.00 WIB di delapan kecamatan Kota Jakarta Barat secara serentak. Operasi tersebut digelar disejumlah titik, seperti akses perbatasan yang dianggap rawan begal maupun geng motor.
”Pasalnya, para pelaku kerap mengincar sejumlah masyarakat pada malam hingga dini hari di jam-jam rawan tersebut,”ucapnya.
Adapun, kata Sarly, kegiatan ini juga dilakukan sebagai tindak lanjut atensi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto dalam rangka memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Untuk itu, pihaknya berupaya melakukan langkah preventif tersebut guna menghindari adanya gangguan Kamtimbas.
”Operasi kejahatan jalanan dilanjutkan kegiatan patroli Blue Light pada lokasi-lokasi yang rawan terjadinya guantibmas dan operasi kejahatan jalanan,” tutupnya
(ams)
Explore More