Viral Pemotor Sengaja Tabrakkan Diri dan Peras Pengemudi Mobil di Tangerang, Begini Faktanya

Sabtu, 27 Mei 2023 - 21:19 WIB
loading...
Viral Pemotor Sengaja Tabrakkan Diri dan Peras Pengemudi Mobil di Tangerang, Begini Faktanya
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho membeberkan duduk perkara video viral cekcok mulut antara pengendara mobil dan pemotor di Jalan KH Hasyim Ashari. Foto: SINDOnews/Dok
A A A
TANGERANG - Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho membeberkan duduk perkara video viral cekcok mulut antara pengendara mobil dan pemotor di Jalan KH Hasyim Ashari. Video itu dinarasikan pengendara motor melakukan pemerasan kepada pengendara mobil dan sengaja menabrakkan diri.

"Kejadiannya pada hari Kamis, 25 Mei 2023 sekirar jam 10.45 WIB dan viral pada Jumat 26 Mei 2023, setelah video itu diunggah perekam ke akun media sosialnya," ujar Kombes Zain dalam keterangannya, Sabtu (27/5/2023).


Zain mengatakan, pada Jumat malam polisi telah mengamankan perekam video DJ (26) dan pemotor FT (25). Mereka berdua dimintai keterangan serta kronologi yang sebenarnya dari kejadian tersebut.

"Setelahnya didapati fakta kejadian sebenarnya. Saat itu pemotor FT hendak memutar arah, tiba-tiba ditabrak oleh mobil keluarga DJ yang saat itu dikemudikan oleh orang tuanya," jelasnya.

Insiden tersebut menyebabkan knalpot motor FT rusak. Namun saat itu pengemudi mobil tidak kooperatif, hingga akhirnya FT pun emosi dan memaksa ayah dari DJ itu untuk turun dan mengecek kerusakan motornya.

Saat kejadian, antara pengemudi mobil dan pemotor sudah berdamai dan pengemudi mobil bersedia mengganti kerusakan knalpot motor itu.

"Karena kejadian itu direkam DJ dan diunggahnya pada malam harinya, dan kemudian viral, karena dalam narasinya berisi modus memeras dengan menabrakkan diri," ungkap Zain.



Setelah diklarifikasi di Kantor Polsek Tangerang, bahwa kejadian viral dengan narasi pemerasan yang dilakukan oleh pemotor tersebut tidak benar. Kedua belah pihak sudah saling meminta maaf dan berkomitmen untuk tidak melanjutkan masalah ini ke ranah hukum.

"Mereka sudah saling memaafkan dan berkomitmen untuk tidak melanjutkan masalah ini ke ranah hukum, serta mengklarifikasi kebenarannya ke media sosial untuk memulihkan nama baik satu sama lain," paparnya.

Zain mengimbau agar masyarakat bijak dalam menggunakan serta memanfaatkan media sosial. Setiap permasalahan yang terjadi dapat diselesaikan dengan musyawarah danbmufakat. Laporkan ke pihak kepolisian bilamana memerlukan penanganan lebih lanjut.

"Video viral tersebut sudah dihapus oleh pengunggah, karena narasi yang tidak sesuai dengan kenyataannya. Bijaklah masyarakat dalam menggunakan media sosial. Mari kita jaga kedamaian di Kota Tangerang," tutup Kapolres
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1347 seconds (0.1#10.140)