Kajol Indonesia Latih Driver Ojol Tangani Korban Kecelakaan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Komunitas Ojek Online (Kajol) Indonesia menggelar pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja untuk ratusan driver ojol Jakarta. Pelatihan ini digelar di Balai Kenangan Ciracas, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (17/5/2023).
“Kami kali ini membawa program yang manfaatnya sangat besar buat teman-teman, khususnya dalam menghadapi situasi yang memang darurat,” kata Jubir Kajol Indonesia Risnandar di lokasi.
Dalam pelatihan tersebut, para ojol diberikan materi teori dan praktik penanganan luka, sesak napas, tersedak, hingga patah tulang. Pemateri adalah instruktur keselamatan dan kesehatan kerja profesional.
Selain itu, para driver ojol juga dibekali kiat-kiat pencegahan berbagai macam kondisi darurat saat bekerja di lapangan. Khususnya hal-hal yang terkait dengan kecelakaan fisik.
“Jadi ini adalah pencegahan ketika nanti teman-teman menghadapi situasi darurat ketika membutuhkan langsung tindakan segera tanpa harus menunggu tenaga medis hadir,” lanjutnya.
Risnandar mengatakan, ratusan driver ojol yang mengikuti pelatihan ini antusias terhadap materi yang diberikan. Mereka tampak senang terlibat dalam materi praktek yang diberikan instruktur.
“Jadi pelatihan ini dirasa teman-teman sangat bermanfaat. Makanya teman-teman sangat antusias untuk hadir dan mengikuti pelatihan keselamatan ini,” ujarnya.
Relawan Ganjar Pranowo ini berkomitmen terus menggelar kegiatan positif untuk driver ojol di kota-kota lainnya. Risnandar pun mendoakan kesehatan dan keselamatan para driver ojol.
“Salam dari saya, tetap jaga kesehatan, dan jangan panik ketika menghadapi situasi darurat. Ilmu ini semoga bisa bermanfaat buat teman-teman dan dibawa nanti di kehidupan sehari-hari teman-teman,” tandasnya.
Munawir, peserta pelatihan merasa senang dengan adanya pelatihan yang diselenggarakan Kajol Indonesia ini. Terlebih berbagai materi disampaikan instruktur secara menyenangkan.
Pria yang karib disapa Mas Mun itu berharap kegiatan seperti ini diselenggarakan kembali. Mas Mun pun mengajak driver ojol di luar sana untuk ikut pelatihan serupa agar lancar saat bekerja.
“Alhamdulillah senang, kalau ada mau (ikut) lagi. Tadi saya ikut pelatihan kesehatan kayak patah tulang dan luka-luka. Bagus banget buat menambah wawasan. Mudah-mudahan pada sehat, driver yang belum ikut, ikut dah,” katanya.
“Kami kali ini membawa program yang manfaatnya sangat besar buat teman-teman, khususnya dalam menghadapi situasi yang memang darurat,” kata Jubir Kajol Indonesia Risnandar di lokasi.
Dalam pelatihan tersebut, para ojol diberikan materi teori dan praktik penanganan luka, sesak napas, tersedak, hingga patah tulang. Pemateri adalah instruktur keselamatan dan kesehatan kerja profesional.
Selain itu, para driver ojol juga dibekali kiat-kiat pencegahan berbagai macam kondisi darurat saat bekerja di lapangan. Khususnya hal-hal yang terkait dengan kecelakaan fisik.
“Jadi ini adalah pencegahan ketika nanti teman-teman menghadapi situasi darurat ketika membutuhkan langsung tindakan segera tanpa harus menunggu tenaga medis hadir,” lanjutnya.
Risnandar mengatakan, ratusan driver ojol yang mengikuti pelatihan ini antusias terhadap materi yang diberikan. Mereka tampak senang terlibat dalam materi praktek yang diberikan instruktur.
“Jadi pelatihan ini dirasa teman-teman sangat bermanfaat. Makanya teman-teman sangat antusias untuk hadir dan mengikuti pelatihan keselamatan ini,” ujarnya.
Relawan Ganjar Pranowo ini berkomitmen terus menggelar kegiatan positif untuk driver ojol di kota-kota lainnya. Risnandar pun mendoakan kesehatan dan keselamatan para driver ojol.
“Salam dari saya, tetap jaga kesehatan, dan jangan panik ketika menghadapi situasi darurat. Ilmu ini semoga bisa bermanfaat buat teman-teman dan dibawa nanti di kehidupan sehari-hari teman-teman,” tandasnya.
Munawir, peserta pelatihan merasa senang dengan adanya pelatihan yang diselenggarakan Kajol Indonesia ini. Terlebih berbagai materi disampaikan instruktur secara menyenangkan.
Pria yang karib disapa Mas Mun itu berharap kegiatan seperti ini diselenggarakan kembali. Mas Mun pun mengajak driver ojol di luar sana untuk ikut pelatihan serupa agar lancar saat bekerja.
“Alhamdulillah senang, kalau ada mau (ikut) lagi. Tadi saya ikut pelatihan kesehatan kayak patah tulang dan luka-luka. Bagus banget buat menambah wawasan. Mudah-mudahan pada sehat, driver yang belum ikut, ikut dah,” katanya.
(poe)