Dishub DKI Peringatkan Warga Sunter Jaya Tak Parkir Liar: Kalau Bandel, Kita Derek!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Petugas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara melakukan kegiatan sosialisasi terhadap pengurus RT 17 dan RT 18 RW 01 Sunter Jaya terkait laporan tentang maraknya parkir liar. Hal itu dalam upaya mengantisipasi terjadinya parkir liar.
Kasatpel Kecamatan Tanjung Priok Rafles mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi ini dilakukan sebagai upaya menyingkapi laporan warga yang viral di media sosial (medsos) tentang adanya mobil yang parkir liar di Jalan Telaga Raya.
”Jadi aduan yang di medsos ya, di IG tentang parkir sembarangan yang mobil merah, saya tindak lanjut dengan langsung datang ke TKP, ternyata mobilnya sudah tidak ada,” kata Rafles saat dikonfirmasi pada Kamis (11/5/2023).
”Dan saya juga sudah berkoordinasi dengan pihak RT melalui sekretaris RT. Saya koordinasikan dan kami tegaskan apabila sudah ada sosialisasi, masih membandel, kami berhak menindaklanjuti untuk parkir liar,” sambungnya.
Di wilayah Sunter Jaya memang masih banyak fenomena warga atau masyarakat yang parkir sembarangan. Untuk itu dengan adanya sosialiasi yang dilakukan, apabila ada warga yang merasa dirugikan maka pihaknya akan siap menindak lanjut.
”Ini (parkiran liar) masih ada, makanya memang kita menunggu Bapak RT. Kalau Bapak RT setuju untuk penderekan, kami siap begitu. Takutnya ada kejadian orang sakit, ada ambulans mesti akses cepat maupun ada kebakaran, ini kan mengganggu sekali," pungkasnya.
Sebuah video viral di media sosial akun instagram @Jakut.info yang memperlihatkan dua mobil terparkir saling berdampingan di jalan Jalan Telaga Raya yang melintasi RT 17 dan RT 18, RW 01, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Rabu (10/5/2023).
Dengan adanya kedua mobil yang saling berdampingan tersebut membuat warga dan Pengguna jalan mengeluh lantaran dua mobil yang diparkir sembarangan di kiri kanan jalan membuat jalan menjadi sempit.
Selain membuat jalan menjadi sempit, kondisi parkir liar ini rupanya kerap membuat arus lalu lintas menjadi tersendat karena tingkah laku pemilik mobil yang tidak bertanggungjawab yang memarkirkan kendaraan hingga memakan badan jalan.
Salah satu pengguna jalan Hendri (34) mengatakan bahwa dengan adanya parkir liar tersebut hingga membuat jalan menyempit membuat perjalanannya menjadi terganggu. Dirinya berharap pemerintah turun tangan memberikan efek jera.
”Yang terganggu sih kalo ada parkir liar, apalagi kita mau jalan cepet-cepet gitu kan. Banyak sih yang parkir liar di sini. Susah di sini kalo jalan, macet. Harusnya bisa diatur lagi lah jalanannya biar nggak semrawut kayak gini,” ucapnya.
Selain itu pengendara mobil boks, Zamjani (30) mengatakan bahwa dirinya sering melintasi lokasi ini setiap sebulan sekali untuk mengantar logistik. Menurutnya, penampakan parkir liar di wilayah ini menjadi pemandangan yang biasa.
Sangat ribet lah mengganggu aktivitas, jalan sangat sempit, parkir sembarangan. Kondisinya memang sering kayak gini pada parkir sembarangan. Hampir tiap lewat sini ya begini lah kondisinya. Saya ribet sih lewat sini,” tegasnya.
Kasatpel Kecamatan Tanjung Priok Rafles mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi ini dilakukan sebagai upaya menyingkapi laporan warga yang viral di media sosial (medsos) tentang adanya mobil yang parkir liar di Jalan Telaga Raya.
”Jadi aduan yang di medsos ya, di IG tentang parkir sembarangan yang mobil merah, saya tindak lanjut dengan langsung datang ke TKP, ternyata mobilnya sudah tidak ada,” kata Rafles saat dikonfirmasi pada Kamis (11/5/2023).
”Dan saya juga sudah berkoordinasi dengan pihak RT melalui sekretaris RT. Saya koordinasikan dan kami tegaskan apabila sudah ada sosialisasi, masih membandel, kami berhak menindaklanjuti untuk parkir liar,” sambungnya.
Di wilayah Sunter Jaya memang masih banyak fenomena warga atau masyarakat yang parkir sembarangan. Untuk itu dengan adanya sosialiasi yang dilakukan, apabila ada warga yang merasa dirugikan maka pihaknya akan siap menindak lanjut.
”Ini (parkiran liar) masih ada, makanya memang kita menunggu Bapak RT. Kalau Bapak RT setuju untuk penderekan, kami siap begitu. Takutnya ada kejadian orang sakit, ada ambulans mesti akses cepat maupun ada kebakaran, ini kan mengganggu sekali," pungkasnya.
Sebuah video viral di media sosial akun instagram @Jakut.info yang memperlihatkan dua mobil terparkir saling berdampingan di jalan Jalan Telaga Raya yang melintasi RT 17 dan RT 18, RW 01, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Rabu (10/5/2023).
Dengan adanya kedua mobil yang saling berdampingan tersebut membuat warga dan Pengguna jalan mengeluh lantaran dua mobil yang diparkir sembarangan di kiri kanan jalan membuat jalan menjadi sempit.
Selain membuat jalan menjadi sempit, kondisi parkir liar ini rupanya kerap membuat arus lalu lintas menjadi tersendat karena tingkah laku pemilik mobil yang tidak bertanggungjawab yang memarkirkan kendaraan hingga memakan badan jalan.
Salah satu pengguna jalan Hendri (34) mengatakan bahwa dengan adanya parkir liar tersebut hingga membuat jalan menyempit membuat perjalanannya menjadi terganggu. Dirinya berharap pemerintah turun tangan memberikan efek jera.
”Yang terganggu sih kalo ada parkir liar, apalagi kita mau jalan cepet-cepet gitu kan. Banyak sih yang parkir liar di sini. Susah di sini kalo jalan, macet. Harusnya bisa diatur lagi lah jalanannya biar nggak semrawut kayak gini,” ucapnya.
Selain itu pengendara mobil boks, Zamjani (30) mengatakan bahwa dirinya sering melintasi lokasi ini setiap sebulan sekali untuk mengantar logistik. Menurutnya, penampakan parkir liar di wilayah ini menjadi pemandangan yang biasa.
Sangat ribet lah mengganggu aktivitas, jalan sangat sempit, parkir sembarangan. Kondisinya memang sering kayak gini pada parkir sembarangan. Hampir tiap lewat sini ya begini lah kondisinya. Saya ribet sih lewat sini,” tegasnya.
(ams)