Terobos Istana Negara, 2 Perempuan Korban Investasi Bodong Diamankan Polisi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dua perempuan yakni N (37 ) dan MTH (48) diamankan polisi karena nekat menerobos Istana Negara , Jakarta Pusat, Senin (8/5/2023). Keduanya yang mengaku korban investasi bodong dan penggelapan hendak mengadu ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Ada dua ibu-ibu. Dia mau menyampaikan katanya korban (investasi dan penggelapan). Mau menyampaikan ke Istana," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin, Senin (8/5/2023).
Dua perempuan ngotot ingin bertemu Jokowi. Namun, polisi yang bertugas di lapangan menjelaskan terkait mekanisme untuk menyampaikan pendapat. Keduanya diberikan pemahaman dan tidak ada perlawanan.
"Sudah saya sampaikan mekanismenya harus seperti apa. Bersurat, dia mau menyampaikan langsung ya nggak bisa kalau langsung. Sudah kita berikan pemahaman," katanya.
Kapolsek Gambir Kompol Mugia Yarry Juanda menambahkan 2 perempuan itu sudah dipulangkan setelah dimintai keterangan. Sebenarnya mereka baru saja membuat pengaduan.
"Nggak saling kenal. Intinya mereka habis bikin pengaduan. Yang satu (N) investasi dan satunya lagi (MTH) penggelapan," ujarnya.
"Ada dua ibu-ibu. Dia mau menyampaikan katanya korban (investasi dan penggelapan). Mau menyampaikan ke Istana," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin, Senin (8/5/2023).
Dua perempuan ngotot ingin bertemu Jokowi. Namun, polisi yang bertugas di lapangan menjelaskan terkait mekanisme untuk menyampaikan pendapat. Keduanya diberikan pemahaman dan tidak ada perlawanan.
"Sudah saya sampaikan mekanismenya harus seperti apa. Bersurat, dia mau menyampaikan langsung ya nggak bisa kalau langsung. Sudah kita berikan pemahaman," katanya.
Kapolsek Gambir Kompol Mugia Yarry Juanda menambahkan 2 perempuan itu sudah dipulangkan setelah dimintai keterangan. Sebenarnya mereka baru saja membuat pengaduan.
"Nggak saling kenal. Intinya mereka habis bikin pengaduan. Yang satu (N) investasi dan satunya lagi (MTH) penggelapan," ujarnya.
(jon)