Suasana Khusyuk Warga Binaan Lapas Klas 1 Tangerang Gelar Salat Id

TANGERANG - Suasana khusyuk terasa ketika ratusan warga binaan di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Klas 1 Tangerang melaksanakan Salat IdulFitri 1444 Hijriah di Masjid Baitussalam, Sabtu (22/4/2023).

Sebagian besar narapidana tampak mengenakan peci, sarung, dan baju Koko. Beberapa lainnya hanya mengenakan pakaian seadanya.



Meski tersandung berbagai kasus kriminal, tak tampak lagi wajah sangar ketika para narapidana menjalankan Salat Id. Suasana tampak teduh dan damai. Napi juga dengan khusyuk mendengar ceramah.

Salat Id juga dihadiri oleh Kepala Lapas Klas 1 Tangerang Asep Sutandar dan Kepala Divisi Permasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Banten, Masjuno.

Sebelum melaksanakan Salat Id, Asep mengingatkan kepada para warga binaan untuk berbuat kebaikan. Sebab, itu merupakan penilaian pihak Lapas untuk memberikan remisi atau pemotongan masa tahanan.

"Pada hari ini saya ucapkan selamat kepada warga binaan yang hari ini mendapatkan remisi. Saya juga mengucaokan selama Hari Raya Idul Fitri, semoga di hari kemenangan ini bisa bisa menjadi lebih baik lagi," ujarnya di mimbar saat memberikan paparan.

Setelah itu, mereka secara seksama melaksanakan Salat Id berjamaah. Usai melaksanakan salat, mereka mendengarkan ceramah dari ustaz yang didatangkan pihak Lapas Tangerang.

Dalam ceramahnya, ustaz mengingatkan tentang siksa api neraka. Pintu taubat pun terbuka lebar bagi warga binaan yang ingin menjadi lebih baik lagi.

"Puasa yang dilakukan 30 hari penuh bisa melebur dosa kita selama 1 tahun. Siapa yang berpuasa di bulan Ramadan dan diisi oleh ibadah sudah di setiap malam harinya. Keluar Dosa dari tubuhnya seperti bayi yang baru dilahirkan," jelasnya.



Setelah itu, ustaz memanjatkan doa yang diikuti oleh para warga binaan. Mereka pun membubarkan diri dan berlebaran, saling memaafkan satu sama lain.