Dokter Sebut D Butuh Treatment Panjang meski Dibolehkan Pulang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Korban penganiayaan Mario Dandy Satriyo , D, diperbolehkan pulang oleh tim dokter RS Mayapada Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (16/4/2023). Meski demikian, putra Jonathan Latumahina itu masih perlu perawatan intensif.
Anggota tim dokter saraf RS Mayapada Kuningan Yeremia Tatang menuturkan D masih memerlukan treatment pengobatan panjang lantaran kondisi kognisi pikirannya harus terus dilatih.
"Masih membutuhkan latihan dan pemulihan," kata Yeremia saat jumpa pers di RS Mayapada Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (16/4/2023).
Baca juga: Penampakan Anak D Korban Penganiayaan Mario Dandy Diizinkan Pulang dari RS Mayapada
Selain kognisi pikiran, kondisi motorik halus D belum sepenuhnya membaik. Karena itu, D perlu pengobatan yang cukup panjang untuk mengembalikan kondisi dengan normal.
"Jadi kita pulangkan hari ini karena dari segi motorik jauh lebih baik. Kondisinya juga membaik walaupun belum 100 persen normal, tetapi ini sudah jauh membaik dibanding kondisi awal yaitu koma," ujarnya.
D juga telah bisa beraktivitas sehari-hari seperti makan, minum, hingga bermain gawai.
D keluar ruang perawatan di RS Mayapada Kuningan, Jakarta Selatan, pukul 14.05 WIB, Minggu (16/4/2023). D yang mengenakan kaos hitam dibantu dengan alat bantu jalan.
Sambil memegang alat bantu jalan, D berjalan perlahan seperti mencari keseimbangan. Dia dikawal beberapa pihak keluarga salah satunya ayahnya Jonathan Latumahina.
Anggota tim dokter saraf RS Mayapada Kuningan Yeremia Tatang menuturkan D masih memerlukan treatment pengobatan panjang lantaran kondisi kognisi pikirannya harus terus dilatih.
"Masih membutuhkan latihan dan pemulihan," kata Yeremia saat jumpa pers di RS Mayapada Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (16/4/2023).
Baca juga: Penampakan Anak D Korban Penganiayaan Mario Dandy Diizinkan Pulang dari RS Mayapada
Selain kognisi pikiran, kondisi motorik halus D belum sepenuhnya membaik. Karena itu, D perlu pengobatan yang cukup panjang untuk mengembalikan kondisi dengan normal.
"Jadi kita pulangkan hari ini karena dari segi motorik jauh lebih baik. Kondisinya juga membaik walaupun belum 100 persen normal, tetapi ini sudah jauh membaik dibanding kondisi awal yaitu koma," ujarnya.
D juga telah bisa beraktivitas sehari-hari seperti makan, minum, hingga bermain gawai.
D keluar ruang perawatan di RS Mayapada Kuningan, Jakarta Selatan, pukul 14.05 WIB, Minggu (16/4/2023). D yang mengenakan kaos hitam dibantu dengan alat bantu jalan.
Sambil memegang alat bantu jalan, D berjalan perlahan seperti mencari keseimbangan. Dia dikawal beberapa pihak keluarga salah satunya ayahnya Jonathan Latumahina.
(jon)