Pj Gubernur DKI Minta Mutu dan Kualitas Pendidikan di Jakarta Dijaga
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menekankan agar kualitas pendidikan di Jakarta tetap terjaga. Hal demikian disampaikan Heru saat memberikan arahan kepada jajaran Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta di Auditorium Ki Hajar Dewantoro, Gedung Dinas Pendidikan, Jakarta Selatan, Kamis 13 April 2023.
"Saya meminta kepada Kepala Suku Dinas Pendidikan di tiap wilayah untuk lebih banyak turun ke sekolah-sekolah. Saya juga minta kepada Kepala Sekolah dan pengawas sekolah agar Kartu Jakarta Pintar (KJP) itu tepat sasaran, sehingga bisa membantu masyarakat yang memang membutuhkan," kata Heru dalam keterangannya dikutip, Jumat (14/4/2023).
Heru juga menyoroti tindakan bullying agar tidak terjadi terhadap anak didik. Pihak sekolah dan Suku Dinas Pendidikan di tiap wilayah harus memastikan hal tersebut secara berkala untuk masa depan anak bangsa.
"Karena itu, saya minta jajaran turun ke sekolah-sekolah untuk memastikan berbagai hal, termasuk harus memastikan tidak ada tindakan bullying di antara anak didik,” ujarnya.
Heru menegaskan, kepemilikan Kartu Jakarta Pintar (KJP) dapat dicabut jika pemegang kartu terlibat tindakan anarkis, seperti tawuran.Dia juga meminta agar orang tua memperhatikan buah hatinya. "Dengan begitu, seharusnya sudah tidak ada waktu lagi untuk tawuran,” ucap Heru.
Lebih lanjut, sebagai salah satu upaya menekan aksi tawuran yang melibatkan peserta didik, Heru akan berkomunikasi dengan TNI-Polri.
"Saya sudah bertemu dengan Pak Kapolda, Pak Pangdam, Pak Kasatpol PP, itu nanti akan keliling bersama untuk mengurangi tawuran yang ada dan kriminalitas lainnya," kata Heru.
Lihat Juga: Aipda Ambarita dan Ipda Ibas Jadi Guest Teacher Sosialisasi Pencegahan Bullying di SDN Gunung 05
"Saya meminta kepada Kepala Suku Dinas Pendidikan di tiap wilayah untuk lebih banyak turun ke sekolah-sekolah. Saya juga minta kepada Kepala Sekolah dan pengawas sekolah agar Kartu Jakarta Pintar (KJP) itu tepat sasaran, sehingga bisa membantu masyarakat yang memang membutuhkan," kata Heru dalam keterangannya dikutip, Jumat (14/4/2023).
Heru juga menyoroti tindakan bullying agar tidak terjadi terhadap anak didik. Pihak sekolah dan Suku Dinas Pendidikan di tiap wilayah harus memastikan hal tersebut secara berkala untuk masa depan anak bangsa.
"Karena itu, saya minta jajaran turun ke sekolah-sekolah untuk memastikan berbagai hal, termasuk harus memastikan tidak ada tindakan bullying di antara anak didik,” ujarnya.
Heru menegaskan, kepemilikan Kartu Jakarta Pintar (KJP) dapat dicabut jika pemegang kartu terlibat tindakan anarkis, seperti tawuran.Dia juga meminta agar orang tua memperhatikan buah hatinya. "Dengan begitu, seharusnya sudah tidak ada waktu lagi untuk tawuran,” ucap Heru.
Lebih lanjut, sebagai salah satu upaya menekan aksi tawuran yang melibatkan peserta didik, Heru akan berkomunikasi dengan TNI-Polri.
"Saya sudah bertemu dengan Pak Kapolda, Pak Pangdam, Pak Kasatpol PP, itu nanti akan keliling bersama untuk mengurangi tawuran yang ada dan kriminalitas lainnya," kata Heru.
Lihat Juga: Aipda Ambarita dan Ipda Ibas Jadi Guest Teacher Sosialisasi Pencegahan Bullying di SDN Gunung 05
(mhd)