FAPI Minta Kominfo Batasi Konten YouTube Aksi Tawuran

JAKARTA - Sekretaris Jenderal Forum Alumni Pelajar Indonesia (FAPI) Hartoyo meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) membatasi konten YouTube yang menunjukkan superioritas aksi tawuran . Sebab, konten tersebut marak beredar di YouTube.

Sedianya, konten tersebut memang menyerukan agar pelajar kekinian menghindari atau melakukan aksi setop tawuran. Namun, isinya justru menjadikan pelajar termotivasi akan superioritas alumni terdahulu.

"Konten YouTube dari sekolah itu memang tagarnya setop tawuran, tapi isinya menunjukkan superioritas saat dahulu," ujar Hartoyo pada Podcast Aksi Nyata Partai Perindo, Selasa (11/4/2023).
Baca juga: Tawuran Marak di Daerah Penyangga Jakarta, FAPI Siapkan Pemetaan

"Inilah yang akhirnya malah menjadi, mungkin dari Kominfo juga membatasi hal-hal itu," tambahnya.

Menurut dia, pelajar di zaman sekarang seharusnya lebih bisa mempersiapkan untuk menyongsong masa depan jika dilihat dari fasilitas dan teknologi yang kian berkembang. Karenanya, pelajar perlu fokus dalam pembentukan sikap dan moral yang baik.

FAPI segera mempersiapkan komunikasi antarpelajar dan alumni demi mengurangi sikap balas dendam antarsekolah untuk menghindari tawuran. Adapun salah satu caranya yakni mempersembahkan kegiatan positif seperti olahraga untuk menghindari aksi tawuran.

"Kami ingin mengadakan turnamen sepak bola yang diadakan oleh seluruh alumni dari yang pernah berseteru di Jakarta dan menyentuh ke siswa," kata Hartoyo.