Tawuran Marak di Daerah Penyangga Jakarta, FAPI Siapkan Pemetaan
loading...
Tawuran marak di daerah penyangga Jakarta seperti Tangerang, Depok, dan Bekasi. Aksi tawuran ini disorot Forum Alumni Pelajar Indonesia (FAPI). Foto: Dok SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Tawuran marak di daerah penyangga Jakarta seperti Tangerang, Depok, dan Bekasi. Aksi tawuran ini disorot Forum Alumni Pelajar Indonesia (FAPI).
"Secara kualitas berkurang, tapi sekarang ini fenomenanya berubah. Jadi yang lebih ramai sekarang ini di penyangga DKI seperti Tangerang, Depok, Bekasi," ujar Sekretaris Jenderal FAPI Hartoyo dalam Podcast Aksi Nyata Partai Perindo dengan tema Menciptakan Generasi Muda melalui YouTube Partai Perindo, Selasa (11/4/2023).
FAPI juga mendeteksi waktu-waktu pelajar menggelar tawuran. Pelajar di Jakarta ramai menggelar tawuran pada Kamis dan Jumat, sedangkan pelajar di daerah penyangga justru menggelar tawuran pada Jumat atau Sabtu.
Baca juga: Majukan Musik Lokal, FAPI dan APMI Bisa Saling Dukung
"Ada harinya karena mungkin Sabtu mereka libur. Nah, untuk penyangga di Jakarta ini justru pada Jumat dan Sabtu yang ramai," ucapnya.
Menurutnya, tawuran yang terjadi tidak terlepas dari warisan-warisan yang ditinggalkan alumni-alumni sekolah terhadap pelajar yang baru masuk. Warisan yang dimaksud yakni dendam antarsekolah sehingga membuat pelajar menggelar aksi tawuran.
Di sisi lain, pelajar baru juga masih mencari jati diri sehingga tak terhindarkan juga koordinasi yang dilakukan kakak-kakak kelas. Dalam hal ini, FAPI berfokus mencegah dengan memetakan titik-titik rawan yang kerap dijadikan area tawuran.
"Untuk menetralisir tawuran kami membuat suatu peta untuk titik-titik yang biasa dipakai tawuran di Jakarta. FAPI membentuk Satgas yang bertugas stop tangkal sebelum terjadi pertemuan antara sekolah A dan B," kata Hartoyo.
Satgas akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian hingga akhirnya dapat mencegah secara total aksi tawuran yang hendak dilakukan pelajar. Tidak lupa, FAPI juga bergerak mengedukasi pelajar dengan memberikan motivasi.
"Secara kualitas berkurang, tapi sekarang ini fenomenanya berubah. Jadi yang lebih ramai sekarang ini di penyangga DKI seperti Tangerang, Depok, Bekasi," ujar Sekretaris Jenderal FAPI Hartoyo dalam Podcast Aksi Nyata Partai Perindo dengan tema Menciptakan Generasi Muda melalui YouTube Partai Perindo, Selasa (11/4/2023).
FAPI juga mendeteksi waktu-waktu pelajar menggelar tawuran. Pelajar di Jakarta ramai menggelar tawuran pada Kamis dan Jumat, sedangkan pelajar di daerah penyangga justru menggelar tawuran pada Jumat atau Sabtu.
Baca juga: Majukan Musik Lokal, FAPI dan APMI Bisa Saling Dukung
"Ada harinya karena mungkin Sabtu mereka libur. Nah, untuk penyangga di Jakarta ini justru pada Jumat dan Sabtu yang ramai," ucapnya.
Menurutnya, tawuran yang terjadi tidak terlepas dari warisan-warisan yang ditinggalkan alumni-alumni sekolah terhadap pelajar yang baru masuk. Warisan yang dimaksud yakni dendam antarsekolah sehingga membuat pelajar menggelar aksi tawuran.
Di sisi lain, pelajar baru juga masih mencari jati diri sehingga tak terhindarkan juga koordinasi yang dilakukan kakak-kakak kelas. Dalam hal ini, FAPI berfokus mencegah dengan memetakan titik-titik rawan yang kerap dijadikan area tawuran.
"Untuk menetralisir tawuran kami membuat suatu peta untuk titik-titik yang biasa dipakai tawuran di Jakarta. FAPI membentuk Satgas yang bertugas stop tangkal sebelum terjadi pertemuan antara sekolah A dan B," kata Hartoyo.
Satgas akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian hingga akhirnya dapat mencegah secara total aksi tawuran yang hendak dilakukan pelajar. Tidak lupa, FAPI juga bergerak mengedukasi pelajar dengan memberikan motivasi.
(jon)
Explore More