Pemudik Jabodetabek Diprediksi Meningkat 12 Persen Menjelang Lebaran
loading...
Dishub DKI Jakarta memprediksi pemudik dari Jabodetabek pada Lebaran 2023 ini naik 12% dibanding tahun lalu. Foto/SINDOphoto/Ilustrasi.dok
A
A
A
JAKARTA - Dinas Perhubungan DKI Jakarta memprediksi pemudik dari Jabodetabek pada Lebaran 2023 ini naik 12% dibanding tahun lalu. Dishub DKI akan melakukan ramp check angkutan mudik di pul maupun terminal pemberangkatan.
"Dari 44% masyarakat Jabodetabek yang mudik tahun lalu, maka tahun ini akan naik 12% atau menjadi 56% pemudik," ungkap Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (28/3/2023).
Syafrin mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan antisipasi khususnya penyediaan sarana dan prasarana bagi pemudik yang menggunakan angkutan umum.
"Kita sudah menyiapkan empat terminal utama mudik tahun ini. Empat terminal tersebut yakni, Terminal Pulogebang, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Kalideres, dan Terminal Tanjung Priok," katanya.
Selain itu ada tiga terminal bantuan yakni, Terminal Muara Angke, Terminal Grogol, dan Terminal Lebak Bulus.
Untuk armada angkutan mudik, Syafrin menuturkan, telah berkoordinasi dengan 152 perusahaan otobus (PO) yang menyediakan rute perjalanan mulai dari Pulau Sumatera, Jawa, dan Bali.
"Total armada yang sudah disiapkan hingga saat ini kurang lebih mencapai 2.300 bus. Bila nantinya terjadi lonjakan pemudik, kita menyiapkan armada bantuan sebanyak 170 bus," tuturnya.
Demi keamanan dan kenyamanan pemudik, pihaknya akan menerjunkan personel untuk melakukan ramp chek di pul bus dan terminal utama serta bantuan. "Kita tetap lakukan ramp chek. Sehingga kita bisa memahami berapa banyak jumlah kendaraan yang sudah siap dioperasionalkan," ucapnya.
"Dari 44% masyarakat Jabodetabek yang mudik tahun lalu, maka tahun ini akan naik 12% atau menjadi 56% pemudik," ungkap Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (28/3/2023).
Syafrin mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan antisipasi khususnya penyediaan sarana dan prasarana bagi pemudik yang menggunakan angkutan umum.
"Kita sudah menyiapkan empat terminal utama mudik tahun ini. Empat terminal tersebut yakni, Terminal Pulogebang, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Kalideres, dan Terminal Tanjung Priok," katanya.
Selain itu ada tiga terminal bantuan yakni, Terminal Muara Angke, Terminal Grogol, dan Terminal Lebak Bulus.
Untuk armada angkutan mudik, Syafrin menuturkan, telah berkoordinasi dengan 152 perusahaan otobus (PO) yang menyediakan rute perjalanan mulai dari Pulau Sumatera, Jawa, dan Bali.
"Total armada yang sudah disiapkan hingga saat ini kurang lebih mencapai 2.300 bus. Bila nantinya terjadi lonjakan pemudik, kita menyiapkan armada bantuan sebanyak 170 bus," tuturnya.
Demi keamanan dan kenyamanan pemudik, pihaknya akan menerjunkan personel untuk melakukan ramp chek di pul bus dan terminal utama serta bantuan. "Kita tetap lakukan ramp chek. Sehingga kita bisa memahami berapa banyak jumlah kendaraan yang sudah siap dioperasionalkan," ucapnya.
(hab)
Explore More