Update Kondisi Korban D, Kuasa Hukum: Sudah Aware Kehadiran Orang

Jum'at, 24 Maret 2023 - 15:02 WIB
loading...
Update Kondisi Korban D, Kuasa Hukum: Sudah Aware Kehadiran Orang
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut menjenguk korban D di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. Foto: Dok MPI
A A A
JAKARTA - Kondisi anak D, korban penganiayaan Mario Dandy Satriyo semakin membaik. Bahkan, putra pengurus GP Ansor Jonathan Latumahina itu sudah sadar akan kehadiran orang.

“D per hari ini Jumat (24/3/2023) masih berproses walaupun belum terlalu signifikan. Cuma yang paling bagus itu dia sudah semakin aware kalau ada orang datang,” ujar kuasa hukum D, Mellisa Anggraini, Jumat (24/3/2023).

“Dia langsung nunjukin ekspresinya (muka nangis atau gerakin badan), padahal sebelumnya walaupun lagi nggak tidur cuma diam saja,” tambahnya.
Baca juga: Kondisi Terkini Korban D, Kuasa Hukum: Masih Belum Kenal Orang

Menurut dia, untuk heart rate dan motoriknya korban D sudah semakin stabil jika dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya.

“Untuk kontak mata belum ada. Hanya sesekali jadi kita belum tahu apakah itu bentuk kontak dari dia atau hanya kebetulan,” ucapnya.

Sebelumnya, korban D sudah mulai merespons perintah orang lain. Keluarga menilai perkembangan motorik D luar biasa bagusnya.


Perwakilan keluarga D, Alto Luger mengatakan, sedikit demi sedikit D bisa merespons perintah orang lain. Dan ini merupakan sebuah keajaiban karena D menerima penganiayaan yang menyebabkannya cedera parah.

"Progres yang boleh dibilang sangat miracle. Karena dokter juga mengatakan dengan cedera luar biasa di kepala, kan teman-teman lihat sendiri rekonstruksinya," ujar Alto, Senin (20/3/2023).

Menurut dia, kekerasan yang dialami D berada di titik yang mematikan."Itu kan bukan di dada, limpa, dan alat kelamin. Tendangan dan pukulannya itu di titik yang mematikan," katanya.

Alto menuturkan perkembangan kondisi D mengalami kemajuan yang luar biasa. "Perkembangan motoriknya luar biasa bagus. Cuman karena berada di kepala, kita belum tahu koneksi antara otak dan motorik itu seberapa baiknya dibandingkan manusia normal," ucapnya.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1831 seconds (0.1#10.140)