PW Ansor Tegaskan Tak Ada Tawaran Restorative Justice dari Kajati DKI saat Temui D

Senin, 20 Maret 2023 - 00:41 WIB
loading...
PW Ansor Tegaskan Tak...
Kajati DKI Jakarta Reda Manthovani bersama Ketua PW Ansor Kaltim Fajri Alfarobi dan jajaran petinggi GP Ansor daerah memberikan klarifikasi kepada awak media di Hotel Swiss-Belhotel Kemayoran, Minggu (19/3/2023) malam. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Ketua PW Ansor Kalimantan Timur Fajri Alfarobi memastikan tidak ada tawaran restorative justice ataupun diversi saat rombongan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) DKI Jakarta Reda Manthovani menjenguk D (17) di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis 16 Maret 2023 lalu.

"Ini kebetulan ada teman-teman Ansor dari Banten, Riau, Sulawesi Tenggara, Aceh, dan Jawa Timur. Pertemuan malam hari ini untuk mengklarifikasi terkait isu yang berkembang dan viral serta harus diluruskan bagaimana kondisi yang terjadi," ujar Fajri dalam klarifikasi kepada awak media di Hotel Swiss-Belhotel Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (19/3/2023) malam.





Ia menjelaskan Kajati DKI beberapa waktu lalu ke RS Mayapada untuk menjenguk D semata-mata ada dua hal. "Pertama dari sisi kemanusiaan yang dilaksanakan Pak Kajati. Yang kedua untuk memastikan proses ini sudah berjalan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. Karena Ananda David ini korban penganiayaan berat," terang Fajri.

Hal-hal yang disampaikan Kajati DKI dalam pertemuan yang tidak terencana pada saat itu, kata Fajri, semata-mata untuk menyampaikan bahwa hukum harus berlaku tegak dan pelaku harus diberikan hukuman setimpal.

"Itu yang terjadi, tidak ada tawaran perdamaian sedikitpun kepada pelaku. Karena sahabat-sahabat Ketum PW yang hadir di RS Mayapada lantai 6 itu mendengar dengan jelas tidak ada tawaran perdamaian disampaikan Pak Kajati terhadap korban Ananda David," jelas Fajri.

Kehadiran Fajri dan rombongan GP Ansor saat itu secara tidak disangka berbarengan dengan kedatangan rombongan Kajati DKI Reda Manthovani.

"Kami saat itu ada silatnas, kami datang dan kebetulan Pak Kajati datang. Kami datang rombongan tidak berkoordinasi dengan pihak keluarga. Karena kebetulan Pak Kajati datang, karena ini forum kemanusiaan dan silahturahmi, kita berdiskusi panjang. Kami ingin tahu apa sikap penegak hukum sehingga dengan kondisi yang saat ini viral tentu kami juga bertanggung jawab," terang Fajri.

Fajri menegaskan pihaknya semua menjadi saksi dalam ruangan itu bahwa tidak ada proses penawaran dari Kajati DKI kepada pihak keluarga D terkait perdamaian kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2713 seconds (0.1#10.140)