Rapimkot Kadin, DPRD Kota Bogor Dorong Kemajuan Ekosistem Bisnis

BOGOR - Peran pemerintah dalam memajukan ekosistem bisnis dan usaha di Kota Bogor perlu ditingkatkan kembali. Hal itu terungkap saat acara dialog interaktif di rapat pimpinan kota (Rapimkot) Kamar Dagang dan Industri ( Kadin ) Kota Bogor.

“Pihak legislatif akan terus bersinergi dengan seluruh stakeholder di Kota Bogor, guna memajukan ekosistem bisnis dan usaha,” kata Ketua Komisi II DPRD Kota Bogor Anita Primasari Mongan dalam keterangan persnya, Senin (13/3/2024).

Anita mengatakan, DPRD Kota Bogor telah mengesahkan Perda No 4/2021 tentang pemberdayaan, pengembangan, dan perlindungan koperasi dan usaha mikro. Perda ini sebagai salah satu langkah untuk memastikan perekonomian di Kota Bogor bisa berjalan mandiri.

Perda tersebut dibuat untuk memastikan adanya landasan hukum yang kuat bagi pengembangan koperasi dan usaha mikro di Kota Bogor. Selain itu, Perda ini juga menegaskan perlindungan bagi pengusaha koperasi dan usaha mikro dari tindakan yang merugikan.

“Karena kita tahu sektor usaha mikro saat ini sedang bertumbuh agar bisa menjadi jantung perekonomian di Kota Bogor. Maka kami di DPRD ingin memberikan landasan hukum agar mereka bisa berkembang dan mendapatkan perhatian dari Pemkot Bogor,” ujarnya.

Ketua DPD Partai Demokrat Kota Bogor ini juga mengungkapkan rencana adanya perda terbaru yang bisa menopang keberadaan ekonomi kreatif (ekraf) dan UMKM. Hal ini didasari semakin berkembangnya perekonomian global, maka target pasar yang bisa dijangkau oleh para pelaku ekraf dan UMKM juga semakin luas.

Dengan demikian perlu adanya payung hukum yang bisa memastikan pengembangan ekonomi di Kota Bogor. “Kami ingin terus menguatkan sektor perekonomian di Kota Bogor semaksimal mungkin, maka dari itu kami berencana akan membuat perda baru untuk memayungi para pelaku UMKM,” tuturnya.

Ketua Kadin Kota Bogor Almer Faiq Rusydi mengatakan, rapimkota menghasilkan banyak program kerja yang akan diimplementasikan selama 2023. Terutama memfokuskan bidang UMKM.

Dalam waktu dekat, Kadin Kota Bogor bakal audiensi dengan Komisi II DPRD Kota Bogor membahas pengembangan UMKM. Mereka berharap UMKM bisa mendapat kemudahan untuk peluang usaha di Kota Bogor, bahkan ada regulasi peraturan daerahnya. ”Misalnya mengharuskan belanja makan minum maupun barang dari UMKM Kota Bogor,” paparnya.

Untuk diketahui, dialog interaktif yang digelar di Rooftop Area Graha Kadin Kota Bogor, Rabu (8/3/2023) ini menghadirkan sejumlah narasumber. Mereka yakni Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, Dewan Pembina Kadin Kota Bogor Erik Suganda, Ketum Kadin Jawa Barat Cucu Sutara, Ketua Komisi II DPRD Kota Bogor Anita Primasari Mongan, dan Akademisi Aan Munawar.