Sadis! Mario Dandy Tendang 3 Kali Bagian Vital di Kepala D hingga Koma
loading...
A
A
A
JAKARTA - Polisi membeberkan Mario Dandy Satriyo (20) ternyata beberapa kali menendang bagian vital kepala CDO alias D (17). Hal ini yang diduga menyebabkan putra pengurus GP Ansor itu kritis hingga mengalami koma.
Mario tidak hanya melakukan pemukulan, tetapi juga menginjak tengkuk, hingga menendang D beberapa kali.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan, Mario beberapa kali menendang bagian kepala D, memukul, dan menginjak tengkuk. Mario meneriakkan beberapa kata, salah satunya 'free kick' saat menganiaya D.
"Pada saat penganiayaan yang sangat memprihatikan, dilihat sangat sadis, itu ada tiga kali tendangan ke arah kepala, ada dua kali menginjak tengkuk, dan satu kali pukulan ke kepala. Ini ke arah yang sangat vital di kepala," ujar Hengki di Polda Metro Jaya, Kamis (2/3/2023).
Hengki menyebut Mario sudah merencanakan penganiayaan tersebut. Dimulai saat Mario menelepon rekannya yang juga tersangka, Shane Lukas (19), untuk meminta bertemu. Mario lantas pergi dengan Shane dan pacarnya AG ke tempat D berada di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
"Bagi penyidik dan kami konsultasikan dengan ahli, ini bisa mens rea, niat jahat dan wujud perbuatan," jelas Hengki.
Diketahui, Mario yang belakangan diketahui anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Rafael Alun Trisambodo, menganiaya D pada 20 Februari 2023 di Kompleks Green Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Mario marah karena mendengar informasi dari APA yang menyebut kekasihnya AG (15)mendapat perlakuan tidak baik dari D.
Ditambah Shane memprovokasi Mario sehingga nekat menganiaya korban hingga koma. Shane juga merekam penganiayaan yang dilakukan Mario.
Lihat Juga: Viral! Sopir Taksi Online Dikeroyok di Tol Kebon Jeruk, Pemicunya Korban Salip Mobil Pelaku
Mario tidak hanya melakukan pemukulan, tetapi juga menginjak tengkuk, hingga menendang D beberapa kali.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan, Mario beberapa kali menendang bagian kepala D, memukul, dan menginjak tengkuk. Mario meneriakkan beberapa kata, salah satunya 'free kick' saat menganiaya D.
"Pada saat penganiayaan yang sangat memprihatikan, dilihat sangat sadis, itu ada tiga kali tendangan ke arah kepala, ada dua kali menginjak tengkuk, dan satu kali pukulan ke kepala. Ini ke arah yang sangat vital di kepala," ujar Hengki di Polda Metro Jaya, Kamis (2/3/2023).
Hengki menyebut Mario sudah merencanakan penganiayaan tersebut. Dimulai saat Mario menelepon rekannya yang juga tersangka, Shane Lukas (19), untuk meminta bertemu. Mario lantas pergi dengan Shane dan pacarnya AG ke tempat D berada di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
"Bagi penyidik dan kami konsultasikan dengan ahli, ini bisa mens rea, niat jahat dan wujud perbuatan," jelas Hengki.
Diketahui, Mario yang belakangan diketahui anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Rafael Alun Trisambodo, menganiaya D pada 20 Februari 2023 di Kompleks Green Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Mario marah karena mendengar informasi dari APA yang menyebut kekasihnya AG (15)mendapat perlakuan tidak baik dari D.
Ditambah Shane memprovokasi Mario sehingga nekat menganiaya korban hingga koma. Shane juga merekam penganiayaan yang dilakukan Mario.
Lihat Juga: Viral! Sopir Taksi Online Dikeroyok di Tol Kebon Jeruk, Pemicunya Korban Salip Mobil Pelaku
(thm)