Sudah Tahu Perbedaan Serpong dengan Gading Serpong? Berikut Penjelasannya

TANGERANG SELATAN - Nama Serpong dan Gading Serpong sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Jabodetabek. Kedua wilayah ini memiliki nama yang mirip.


Hal itu mungkin membuat orang bertanya-tanya, apakah Serpong dan Gading Serpong tempat yang sama atau berbeda. Berikut penjelasan perbedaaan Serpong dan Gading Serpong.

Serpong



Serpong merupakan sebuah kecamatan yang berada di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Melansir data BPS dalam laporan ‘Kecamatan Serpong dalam Angka 2020’, Kecamatan Serpong memiliki 9 kelurahan, yakni Buaran, Ciater, Rawa Mekar Jaya, Rawa Buntu, Serpong, Cilenggang, Lengkong Gudang, Lengkong Gudang Timur, dan Lengkong Wetan.

Dari sisi populasi, Kecamatan Serpong tercatat mempunyai 154.744 penduduk pada tahun 2020. Sementara itu, laju pertumbuhan penduduknya di sepanjang tahun 2010 sampai 2020 adalah 1,17%.

Kecamatan Serpong dikenal sebagai salah satu wilayah modern di Tangsel yang memiliki berbagai fasilitasnya. Mulai dari sarana pendidikan tingkat internasional hingga pusat perbelanjaan ternama terdapat di kecamatan ini.



Sebelum maju seperti saat ini, Serpong dulunya merupakan hutan karet yang gelap. Data Litbang SINDOnews dirangkum, Kamis (16/2/2023), kecamatan tersebut bukan merupakan kawasan hunian dan jauh dari kata modern.

Di era tahun 1980-an, jalanan di Serpong umumnya becek dengan penerangan yang minim. Kesan ngeri pada kawasan ini diperparah dengan sering ditemukannya jasad korban kejahatan.

Pemilik Ciputra Grup, Ciputra, kemudian mendirikan kawasan modern bernama BSD atau Bumi Serpong Damai pada tahun 1984. Sejak saat itulah Serpong berkembang pesat menjadi wilayah maju dengan sederet fasilitasnya.

Gading Serpong

Gading Serpong adalah kawasan permukiman di Kabupaten Tangerang. Baik Kota Tangerang Selatan maupun Kabupaten Tangerang, keduanya sama-sama berada di Provinsi Banten. Gading Serpong pada mulanya merupakan kawasan permukiman di wilayah Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Adalah Summarecon Agung yang mengembangkan wilayah tersebut dengan nama Summarecon Serpong. Melansir laman Summarecon Serpong, pihak pengembang melihat adanya potensi di daerah tersebut, sampai akhirnya berhasil membangun permukiman.

Pada tahun 1993, Keris Group bergabung dalam pengembangan kawasan tersebut, kemudian terciptalah nama Gading Serpong. Sama seperti Serpong di Tangerang Selatan, Gading Serpong memiliki sederet fasilitas bertaraf internasional, seperti universitas, pusat perbelanjaan, hingga hotel.