Ini Perbedaan Bekasi dan Cikarang, Sekarang Tahu Kan!
loading...
A
A
A
BEKASI - Bekasi dan Cikarang merupakan wilayah yang terletak di Provinsi Jawa Barat. Bekasi sendiri adalah nama yang digunakan untuk kota maupun kabupaten, yaitu Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi. Keduanya termasuk dalam 27 kabupaten/kota yang berada di Jawa Barat.
Bekasi memiliki sejarah yang panjang. Pada masa lalu, Bekasi menjadi Ibu Kota Kerajaan Tarumanegara dengan nama Dayeuh Sundasembawa atau Jayagiri.
Kerajaan bercorak Hindu ini berdiri pada abad ke-4 hingga ke-7 Masehi, dengan wilayah kekuasaan yang meliputi hampir seluruh Jawa Barat.
Setelah Kerajaan Tarumanegara runtuh, wilayahnya terbagi menjadi Kerajaan Sunda dan Kerajaan Galuh, yang dibatasi Sungai Citarum. Di zaman penjajahan Belanda dan Jepang, masyarakat Bekasi turut berjuang untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan.
Semula, Bekasi merupakan distrik dalam Kabupaten Meester Cornelis. Kabupaten ini kemudian berubah nama menjadi Jatinegara. Ibu kota Kabupaten Jatinegara sempat berpindah-pindah, yakni di Tambun, Cikarang, lalu Bojong (Kedung Gede).
Pada tahun 1950, rakyat Bekasi menyatakan sikapnya untuk berada dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menginginkan perubahan nama dari Kabupaten Jatinegara menjadi Kabupaten Bekasi.
Menyusul hal ini, kantor Kabupaten Bekasi kemudian dipindah dari wilayah Jatinegara ke wilayah Bekasi. Pada tahun 1997, terjadi pemekaran di wilayah Kabupaten Bekasi dengan dibentuknya Kotamadya Bekasi atau yang sekarang dikenal dengan Kota Bekasi.
Sejak itulah terdapat Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi. Kabupaten Bekasi memiliki 23 kecamatan dengan luas wilayah 1.273,88 kilometer persegi. Sedangkan Kota Bekasi yang luasnya 210,49 kilometer persegi mempunyai 12 kecamatan.
Lantas bagaimana dengan Cikarang? Di masa kolonial, Cikarang pernah menjadi Ibu Kota Kabupaten Bekasi. Kini, Cikarang merupakan kecamatan yang berada di Kabupaten Bekasi.
Kecamatan dengan nama Cikarang ada lima, yakni Cikarang Pusat, Cikarang Utara, Cikarang Selatan, Cikarang Timur, dan Cikarang Barat.
Cikarang dikenal sebagai kota industri bahkan termasuk wilayah industri terbesar di Asia Tenggara. Terdapat setidaknya 10 kawasan industri di Cikarang yang menampung berbagai perusahaan lokal dan multinasional.
Seperti Kawasan Industri Jababeka, MM2100 Industrial Town BFIE, GreenLand International Industrial Center (GIIC), Kawasan Industri Lippo Cikarang, dan MM2100 Industrial Town MMID.
Cikarang juga memiliki kota mandiri berbasis industri, yaitu Jababeka. Selain terdapat Kawasan Industri Jababeka, kota mandiri seluas 5.600 hektare ini memiliki perumahan, pusat perbelanjaan, rekreasi dan hiburan, serta berbagai fasilitas lainnya. Itulah perbedaan Bekasi dan Cikarang.
Bekasi memiliki sejarah yang panjang. Pada masa lalu, Bekasi menjadi Ibu Kota Kerajaan Tarumanegara dengan nama Dayeuh Sundasembawa atau Jayagiri.
Kerajaan bercorak Hindu ini berdiri pada abad ke-4 hingga ke-7 Masehi, dengan wilayah kekuasaan yang meliputi hampir seluruh Jawa Barat.
Setelah Kerajaan Tarumanegara runtuh, wilayahnya terbagi menjadi Kerajaan Sunda dan Kerajaan Galuh, yang dibatasi Sungai Citarum. Di zaman penjajahan Belanda dan Jepang, masyarakat Bekasi turut berjuang untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan.
Semula, Bekasi merupakan distrik dalam Kabupaten Meester Cornelis. Kabupaten ini kemudian berubah nama menjadi Jatinegara. Ibu kota Kabupaten Jatinegara sempat berpindah-pindah, yakni di Tambun, Cikarang, lalu Bojong (Kedung Gede).
Pada tahun 1950, rakyat Bekasi menyatakan sikapnya untuk berada dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menginginkan perubahan nama dari Kabupaten Jatinegara menjadi Kabupaten Bekasi.
Menyusul hal ini, kantor Kabupaten Bekasi kemudian dipindah dari wilayah Jatinegara ke wilayah Bekasi. Pada tahun 1997, terjadi pemekaran di wilayah Kabupaten Bekasi dengan dibentuknya Kotamadya Bekasi atau yang sekarang dikenal dengan Kota Bekasi.
Sejak itulah terdapat Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi. Kabupaten Bekasi memiliki 23 kecamatan dengan luas wilayah 1.273,88 kilometer persegi. Sedangkan Kota Bekasi yang luasnya 210,49 kilometer persegi mempunyai 12 kecamatan.
Lantas bagaimana dengan Cikarang? Di masa kolonial, Cikarang pernah menjadi Ibu Kota Kabupaten Bekasi. Kini, Cikarang merupakan kecamatan yang berada di Kabupaten Bekasi.
Kecamatan dengan nama Cikarang ada lima, yakni Cikarang Pusat, Cikarang Utara, Cikarang Selatan, Cikarang Timur, dan Cikarang Barat.
Baca Juga
Cikarang dikenal sebagai kota industri bahkan termasuk wilayah industri terbesar di Asia Tenggara. Terdapat setidaknya 10 kawasan industri di Cikarang yang menampung berbagai perusahaan lokal dan multinasional.
Seperti Kawasan Industri Jababeka, MM2100 Industrial Town BFIE, GreenLand International Industrial Center (GIIC), Kawasan Industri Lippo Cikarang, dan MM2100 Industrial Town MMID.
Cikarang juga memiliki kota mandiri berbasis industri, yaitu Jababeka. Selain terdapat Kawasan Industri Jababeka, kota mandiri seluas 5.600 hektare ini memiliki perumahan, pusat perbelanjaan, rekreasi dan hiburan, serta berbagai fasilitas lainnya. Itulah perbedaan Bekasi dan Cikarang.
(ams)