Ini Perbedaan Kelapa Gading dan Gading Serpong, Sudah Tahu Belum?

JAKARTA - Kelapa Gading dan Gading Serpong merupakan dua kawasan yang berbeda. Namun dalam pembangunannya dulu, keduanya memiliki kaitan dengan pengembang Summarecon Agung.

Dalam hal ini, tak jarang sebagian orang awam yang menganggap keduanya sama. Padahal, anggapan tersebut kurang tepat. Selain karena kaitannya dengan Summarecon, alasan mereka mengira kedua wilayah tersebut serupa karena sama-sama menggunakan nama Gading.

Sejatinya, kemiripan nama tempat atau wilayah sudah cukup umum dan banyak dijumpai. Tak hanya di Indonesia, hal ini juga sering ditemui di negara-negara lain. Hanya saja, memang hal demikian masih kerap disalahpahami oleh orang-orang awam yang belum tahu.

Baca juga : Mengenal Asal Usul Nama Daerah Cililitan di Jakarta Timur

Berikut perbedaan kawasan Kelapa Gading dan Gading Serpong.

1. Kelapa Gading

Kelapa Gading merupakan salah satu kecamatan yang berada di Kota Jakarta Utara, DKI Jakarta. Mengutip informasi dari laman resmi Kecamatan Kelapa Gading, wilayah tersebut masuk ke Meester Cornelis di masa Hindia Belanda.

Saat itu, kawasan tersebut cukup dikenal sebagai daerah rawa dan persawahan. Barulah pada pertengahan 1970, PT Summarecon Agung Tbk mulai masuk dan melakukan pembangunan.

Seiring waktu, Kelapa Gading terus berkembang dengan pesat. Sebagai contoh, Summarecon membangun Plaza Kelapa Gading yang menjadi awal mula Mal Kelapa Gading pada 1990.

Setahun berselang, Summarecon juga membangun apartemen pertama yang bernama Summerville Apartments dan Gading Food City.