Ancaman Hukuman di Bawah 5 Tahun, Sopir Fortuner yang Mengamuk di Senopati Dipulangkan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Polres Jakarta Selatan memulangkan GR (24) pengemudi mobil Fortuner yang mengamuk dan merusak mobil Honda Brio di Jalan Senopati, Jakarta Selatan. Penyidik beralasan memulangkan GR karena ancaman hukuman atas perbuatannya di bawah 5 tahun penjara.
"GR sudah kita interogasi, sudah gelar naik sidik. Pasal yang dikenakan kan Pasal 406 KUHP jadi kita pulangkan dulu pelaku," ungkap Kapolres Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi, Senin (13/2/2023).
Untuk diketahui Pasal 406 KUHP berisi siapa dengan sengaja dan melawan hukum menghancurkan, merusakkan, membikin tak dapat dipakai atau menghilangkan barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian milik orang lain, diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun delapan bulan atau pidana denda paling banyak Rp4.500
Meskipun pengendara Fortuner dipulangkan, Ade Ary memastikan proses hukum kasus tersebut terus berlanjut."Proses hukum kita tetap lanjutkan, tapi ancamannya itu di bawah lima tahun penjara," ujarnya.
Selain itu, lanjut Ary, sudah terjadi musyawarah antara sopir Fortuner dengan korban. "Musyawarah itu keinginan kedua pihak," ucapnya.
Sebelumnya dalam video unggahan akun Twitter @ari295 memperlihatkan seorang pria berpakaian warna hitam keluar dari mobil Fortuner dan memukul kaca depan mobil Brio.
Terlihat pria tersebut membawa benda diduga senjata api berwarna putih. Pria itu pun memukul dan menendang bagian depan mobil Brio tersebut dengan keras.
Lihat Juga: Profil Singkat AKP Nurma Dewi, Kasi Humas Polres Jakarta Selatan yang Tangani Laporan Nikita Mirzani
"GR sudah kita interogasi, sudah gelar naik sidik. Pasal yang dikenakan kan Pasal 406 KUHP jadi kita pulangkan dulu pelaku," ungkap Kapolres Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi, Senin (13/2/2023).
Untuk diketahui Pasal 406 KUHP berisi siapa dengan sengaja dan melawan hukum menghancurkan, merusakkan, membikin tak dapat dipakai atau menghilangkan barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian milik orang lain, diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun delapan bulan atau pidana denda paling banyak Rp4.500
Meskipun pengendara Fortuner dipulangkan, Ade Ary memastikan proses hukum kasus tersebut terus berlanjut."Proses hukum kita tetap lanjutkan, tapi ancamannya itu di bawah lima tahun penjara," ujarnya.
Selain itu, lanjut Ary, sudah terjadi musyawarah antara sopir Fortuner dengan korban. "Musyawarah itu keinginan kedua pihak," ucapnya.
Sebelumnya dalam video unggahan akun Twitter @ari295 memperlihatkan seorang pria berpakaian warna hitam keluar dari mobil Fortuner dan memukul kaca depan mobil Brio.
Terlihat pria tersebut membawa benda diduga senjata api berwarna putih. Pria itu pun memukul dan menendang bagian depan mobil Brio tersebut dengan keras.
Lihat Juga: Profil Singkat AKP Nurma Dewi, Kasi Humas Polres Jakarta Selatan yang Tangani Laporan Nikita Mirzani
(hab)