Viral Kedai Bakmi yang Parkir Tutupi Rumah Warga di Jakpus, Ini Penampakannya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kedai bakmi jamur di kawasan Senen, Jakarta Pusat bikin geger di media sosial. Pasalnya, para pelanggan bakmi tersebut memarkirkan kendaraannya hingga menutupi akses keluar masuk pintu rumah warga.
Pantauan SINDOnews pada Minggu (5/2/2023) sekitar pukul 11.00 WIB, kedai bakmi yang berada di Jalan Kramat Kwitang 1H itu tutup. Hal itu lantaran pemilik sedang ada acara keluarga.
”Hari Minggu 5 Februari Libur! Ada acara keluarga, B3DO,” bunyi secarik kertas yang ditempelkan di luar pagar kedai.
Sementara, suasana di sekitar lokasi juga tampak sepi. Hanya sedikit kendaraan yang melintas di jalan yang memiliki lebar sekira tiga meter itu. Warga setempat juga terlihat masih asyik berdiam diri di rumah masing-masing.
Sebelumnya diberitakan, seorang warga setempat yakni Lala Mutiara mengeluhkan akses rumahnya tertutup. Hal itu lantaran pelanggan bakmi tersebut memarkirkan kendaraannya sembarangan.
Ia mengeluhkan hal ini di media sosial Instagram pribadinya @Aninditamulia. Keluhannya itu pun lalu viral. Dalam video yang diunggah, Lala cekcok dengan sejumlah warga dan tukang parkir. Dia minta kendaraan tak lagi parkir di depan rumahnya.
”Saya minta tolong buat dipindahin aja, masih banyak parkiran lain Bu, ada perda nomor 3 tahun 2020 gak boleh parkir depan (rumah). Ini gak bisa Bu, ini ngalangin tolong. ga boleh parkir depan, ga bisa Bu parkir,” ujarnya dalam video.
Lala melanjutkan, di depan rumahnya terdapat penjual bakmi. Namun, penjual bakmi itu tidak memiliki tempat parkir. Lala bilang, petugas satpol PP sudah mendatangi lokasi pada Sabtu (4/2) kemarin.
Satpol PP sudah berkomunikasi dengan pemilik kedai bakmi tersebut. Menanggapi hal itu, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, pihaknya telah mendapatkan laporan tersebut. ”Kan direspons, ada catatannya. Nanti saya cek,” katanya.
Pantauan SINDOnews pada Minggu (5/2/2023) sekitar pukul 11.00 WIB, kedai bakmi yang berada di Jalan Kramat Kwitang 1H itu tutup. Hal itu lantaran pemilik sedang ada acara keluarga.
”Hari Minggu 5 Februari Libur! Ada acara keluarga, B3DO,” bunyi secarik kertas yang ditempelkan di luar pagar kedai.
Sementara, suasana di sekitar lokasi juga tampak sepi. Hanya sedikit kendaraan yang melintas di jalan yang memiliki lebar sekira tiga meter itu. Warga setempat juga terlihat masih asyik berdiam diri di rumah masing-masing.
Sebelumnya diberitakan, seorang warga setempat yakni Lala Mutiara mengeluhkan akses rumahnya tertutup. Hal itu lantaran pelanggan bakmi tersebut memarkirkan kendaraannya sembarangan.
Ia mengeluhkan hal ini di media sosial Instagram pribadinya @Aninditamulia. Keluhannya itu pun lalu viral. Dalam video yang diunggah, Lala cekcok dengan sejumlah warga dan tukang parkir. Dia minta kendaraan tak lagi parkir di depan rumahnya.
”Saya minta tolong buat dipindahin aja, masih banyak parkiran lain Bu, ada perda nomor 3 tahun 2020 gak boleh parkir depan (rumah). Ini gak bisa Bu, ini ngalangin tolong. ga boleh parkir depan, ga bisa Bu parkir,” ujarnya dalam video.
Lala melanjutkan, di depan rumahnya terdapat penjual bakmi. Namun, penjual bakmi itu tidak memiliki tempat parkir. Lala bilang, petugas satpol PP sudah mendatangi lokasi pada Sabtu (4/2) kemarin.
Satpol PP sudah berkomunikasi dengan pemilik kedai bakmi tersebut. Menanggapi hal itu, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, pihaknya telah mendapatkan laporan tersebut. ”Kan direspons, ada catatannya. Nanti saya cek,” katanya.
(ams)