PSBB Transisi, Masyarakat Diimbau Tak Bawa Anak Kecil ke Pasar

Rabu, 15 Juli 2020 - 00:10 WIB
loading...
PSBB Transisi, Masyarakat Diimbau Tak Bawa Anak Kecil ke Pasar
Pasar penuh sesak dengan aktivitas jual beli masyarakat di masa pandemi Covid-19. Foto/Dok/SINDOphoto
A A A
JAKARTA - Sebagai bentuk tindak lanjut terhadap pengawasan di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi tahap kedua di Jakarta saat ini. Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah Kota Administrasi Jakarta Utara melaksanakan monitoring di Pasar Koja Baru, Selasa (14/7/2020).

Kepala Suku Dinas Kepala Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara Yati Sudiharti mengatakan, dari pengamatan Tim PSBB transisi tahap kedua di Pasar Koja Baru sudah memenuhi persyaratan dalam pelaksanaan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.

"Secara keseluruhan penerapan protokol kesehatan Covid-19 di masa PSBB Transisi sudah baik. Ada thermo gun untuk mengukur suhu badan, tersedianya lokasi cuci tangan atau hand sanitizer sampai dengan para pedagang yang sudah bermasker. Secara garis besar sudah memenuhi kriteria protokol kesehatan," katanya.

Namun di sisi lain, Yati melihat masih banyak ditemukan pelanggaran baik penjual ataupun pembeli yang membawa anak kecil saat beraktivitas di pasar. Untuk para pelanggar tersebut, Yati menegaskan akan tetap diberikan sanksi, baik sanksi denda ataupun sanksi kerja sosial. ( )

"Untuk memberikan efek jera, sebagai pengingat jika apa yang mereka lakukan membahayakan diri sendiri, keluarga dan lingkungannya. Untuk itu kebanyakan di berikan sanksi sosial, seperti menyapu lingkungan pasar," tambahnya.

Dalam pengawasannya, Yati meminta kepada seluruh masyarakat untuk tetap mengikuti aturan protokol saat ini. Termasuk salah satunya adalah tidak membawa anak kecil ke pasar. ( )

"Untuk pelanggaran seperti itu kami berikan imbauan agar jangan terlalu lama berada di lingkungan pasar, tidak membawa kembali anaknya ke pasar karena sangat rentan terpapar Covid-19 dan sebisa mungkin menitipkan pada orang-orang yang bisa dipercaya," tuturnya.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2602 seconds (0.1#10.140)