Diduga Hendak Tawuran, 9 Remaja Bersenjata Tajam Ditangkap Polisi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tim Patroli Perintis Presisi Polres Jakarta Barat berhasil menggagalkan sembilan remaja yang diduga hendak tawuran . Mereka, diamankan bersama alat bukti berupa senjata tajam (sajam).
Kasat Samapta Polres Jakarta Barat Kompol Arief Budiharso mengatakan, pihaknya mengamankan sembilan remaja bersajam tepat di hari libur Tahun Baru Imlek 2023.
"Sebanyak sembilan remaja berhasil kami amankan di dua lokasi, di antaranya di Jalan Kebayoran Lama samping Permata Hijau, Kebon Jeruk, Jakarta Barat dan Jalan Semeru Gang 5 Tanjung Duren, Jakarta Barat," ujar Arief saat dikonfirmasi, Selasa (24/1/2023).
Arief menjelaskan, pihaknya yang tengah melakukan patroli diberitahu warga setempat setelah melihat gerak-gerik mencurigakan dari para pemuda yang sedang nongkrong di pelataran jalan kawasan Jakbar.
Sehingga, lanjut Ariel, tim langsung bergerak merespons laporan warga tersebut. Dan ternyata, sebanyak sembilan remaja kedapatan membawa dua buah senjata tajam berupa satu samurai dan satu celurit besar.
"Selanjutnya para remaja tersebut berikut barang bukti senjata tajam kami serahkan ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Tanjung Duren guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," imbuhnya.
Arief menambahkan, kini para remaja tersebut sudah dilakukan pemeriksaan dan pendataan serta akan dilakukan pembinaan. Serta, terus menggencarkan patroli keamanan.
"Kami intensifkan patroli khususnya pada jam dan lokasi rawan terjadinya guantibmas (gangguan kamtibmas)," pungkasnya.
Kasat Samapta Polres Jakarta Barat Kompol Arief Budiharso mengatakan, pihaknya mengamankan sembilan remaja bersajam tepat di hari libur Tahun Baru Imlek 2023.
"Sebanyak sembilan remaja berhasil kami amankan di dua lokasi, di antaranya di Jalan Kebayoran Lama samping Permata Hijau, Kebon Jeruk, Jakarta Barat dan Jalan Semeru Gang 5 Tanjung Duren, Jakarta Barat," ujar Arief saat dikonfirmasi, Selasa (24/1/2023).
Arief menjelaskan, pihaknya yang tengah melakukan patroli diberitahu warga setempat setelah melihat gerak-gerik mencurigakan dari para pemuda yang sedang nongkrong di pelataran jalan kawasan Jakbar.
Sehingga, lanjut Ariel, tim langsung bergerak merespons laporan warga tersebut. Dan ternyata, sebanyak sembilan remaja kedapatan membawa dua buah senjata tajam berupa satu samurai dan satu celurit besar.
"Selanjutnya para remaja tersebut berikut barang bukti senjata tajam kami serahkan ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Tanjung Duren guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," imbuhnya.
Arief menambahkan, kini para remaja tersebut sudah dilakukan pemeriksaan dan pendataan serta akan dilakukan pembinaan. Serta, terus menggencarkan patroli keamanan.
"Kami intensifkan patroli khususnya pada jam dan lokasi rawan terjadinya guantibmas (gangguan kamtibmas)," pungkasnya.
(mhd)